ANALISA KADAR “CREDITWORTHINESS” NASABAH DEBITOR DALAM PENYALURAN KREDIT
Journal: Perspektif (Vol.3, No. 4)Publication Date: 1998-10-29
Authors : Agus Yudha Hernoko;
Page : 27-40
Keywords : kredit; bank; prinsip kehati-hatian;
Abstract
Kredit merupakan bisnis bank yang berisiko tinggi (high risk). Untuk itu penyaluran kredit kepada nasabah debitor harus dilakukan dengan sangat berhati-hati. Kasus-kasus kredit macet yang marak terjadi pada akhir-akhir ini merupakan indikasi belum dilaksanakannya prinsip kehati-hatian dan azas-azas perkreditan yang sehat secara konsisten dan transparan.
Untuk itu banak harus melaksanakan prinsip kehati-hatian (prudential banking principle) serta azas-azas perkreditan yang sehat secara konsisten dan transparan, sehingga tingkat risiko (degree of risk) yang harus dihadapi perbankan akan dapat diminimalkan. Pelaksanaan prinsip kehati-hatian di bidang perkreditan secara konsisten, serta analisis kredit yang cermat dan teliti terhadap kondisi internal maupun eksternal calon nasabah debitor akan lebih menjamin keselamatan dan keamanan dana (kredit) yang disalurkan oleh bank. Dengan demikian kasus-kasus kredit macet yang acapkali melanda dunia perbankan Indonesia akan dapat ditekan dan atau dihindarkan sedini mungkin. Lebih lanjut akan berimplikasi pada terpeliharanya image dan kepercayaan masyarakat terhadap bank tetap terjaga dengan baik.
Other Latest Articles
- ANALYSIS OF ATTRIBUTION OF NOOPEPT TO SUBSTRATES AND MODULATORS OF FUNCTIONAL ACTIVITY OF ABCB1-PROTEIN IN IN VIVO EXPERIMENT
- METHODOLOGICAL FOUNDATIONS OF ANALYSIS AND FORECASTING OF GAS CONSUMPTION IN THE SYSTEM OF ENERGY BALANCE OF UKRAINE BY USING THE GROUP METHOD OF DATA HANDLING
- ПРАВОВЫЕ ОСНОВЫ ОЦЕНКИ ПЕРСОНАЛА: СОДЕРЖАНИЕ И ПРОБЛЕМЫ
- PENGGUNAAN FIDUCIA DALAM PENGIKATAN JAMINAN
- GENDER-AGE FEATURES OF THE ORGANIZATION OF HUMAN PROCESS OF ACHIEVEMENT THE AIM
Last modified: 2017-04-11 20:46:03