ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

SETTING PARAMETER MESIN PRESS DENGAN METODE RESPON PERMUKAAN PADA PABRIK KELAPA SAWIT

Journal: Jurnal Riset Industri (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 153-160

Keywords : Metode respon permukaan; biji pecah; kerugian minyak; temperatur digester; tekanan hidraulik;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Parameter kontrol yang harus dijaga pada mesin press adalah biji pecah (broken nut) dengan nilai standard maksimal 18% dan kehilangan minyak dalam serabut (oil losses in fibre/oil dry) dengan nilai standard adalah 6,8– 7,5%. Penelitian ini menggunakan metode respon permukaan sebagai alat untuk menentukan kondisi operasi optimum mesin press dengan parameter temperatur digester dan tekanan hidraulik. Temperatur digester divariasikan pada 93, 98, 103 0C dan tekanan hidrolik divariasikan pada 30, 40, 50 bar untuk percobaan orde pertama dan menggunakan skema central composite design (CCD) pada percobaan orde kedua. Hasil penelitian menunjukkan temperatur digester dan tekanan hidrolik berpengaruh terhadap kualitas parameter yang dikontrol. ˆ 2 2 Model yang dihasilkan untuk biji pecah adalah Yb = 275,397 – 6,059 X 1 + 1,847 X 2 + 0,033 X 1 ˆ - 0,003 X 2 - 0,014 X 1 X 2 dan untuk kehilangan minyak dalam serabut adalah Yo = 237,337 – 4,431 X 1 - 0,814 X 2 + 0,022 2 2 X 1 + 0,002 X 2 + 0,006 X 1 X 2 . Parameter optimal mesin press diperoleh pada saat temperatur digester 96,9 0C dan tekanan hidraulik 39,3 bar dengan respon broken nut sebesar 13,75% dengan nilai desirability 0,70916 dan oil dry sebesar 7,01% dengan nilai desirability 0,9883.

Last modified: 2017-05-31 12:27:54