ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

KORELASI ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI PADA USIA LANJUT

Journal: Jurnal Endurance (Vol.2, No. 1)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 91-106

Keywords : Depresi; Usia Lanjut; Pola Komunikasi Keluarga;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Depresi merupakan ganguan mental yang sangat rentan terjadi pada usia lanjut. Data penelitian memperlihatkan gejala depresi ringan sampai sedang antara 50%-75%. Gejala depresi yang tidak ditangani segera mempengaruhi kualitas harapan hidup dan kemunduran fisik. Penerapan pola komunikasi yang baik antara keluarga dan lansia akan memperkecil dampak buruk dari depresi.. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi korelasi antara pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada usia lanjut di Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Tujuh puluh tujuh orang yang berusia lebih dari 60 tahun terlibat dalam penelitian yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner tentang data demografi, pola komunikasi keluarga dan tingkat depresi lansia. Uji korelasi Spearman's rho diaplikasikan untuk menganalisa ada tidaknya hubungan antara kedua variabel, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dari analisis diketahui bahwa sebagian besar lakilaki yang telah berusia lanjut lebih rentan mengalami gejala depresi tingkat ringan. Terdapat korelasi antara pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi usia lanjut. Tingkat depresi pada usia lanjut dipengaruhi adanya pola komunikasi disfungsional dalam keluarga yang tinggal dengan usia lanjut. Oleh karenanya, perlu dilakukan pengkajian perubahan emosional pada usia lanjut untuk mendeteksi gelaja awal depresi.

Last modified: 2017-08-02 11:32:14