ANALSIS KANDUNGAN CESIUM DAN URANIUM DALAM BAHAN BAKAR U3Si2/Al PASCA IRADIASI
Journal: Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir (Vol.23, No. 2)Publication Date: 2017-06-30
Authors : Boybul Boybul; Yanlinastuti Yanlinastuti; Arif Nugroho; Dian Anggraini; Rosika Kriswarini; Aslina Br. Ginting;
Page : 107-116
Keywords : Isotop 137Cs; 235U; PEB U3Si2/Al densitas uranium 2; 96 gU/cm3;
Abstract
ANALSIS KANDUNGAN CESIUM DAN URANIUM DALAM BAHAN BAKAR U3Si2/Al PASCA IRADIASI. Telah dilakukan pemisahan hasil fisi isotop 137Cs dan 235U dengan tujuan untuk mengetahui kandungan isotop 137Cs maupun 235U dalam PEB U3Si2/Al dengan densitas uranium 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi. Langkah awal yang dilakukan untuk menentukan kandungan isotop 137Cs dan 235U adalah pemotongan PEB U3Si2/Al. Posisi pemotongan dilakukan pada bagian atas, tengah dan bawah dengan berat masing masing 0,095 g; 0,1103 g dan 0,1441g. Potongan PEB U3Si2/Al dilarutkan dalam 25 mL HNO3 6N dan HCl 6N sehingga diperoleh larutan PEB U3Si2/Al. Pemisahan 137Cs dilakukan dengan metode penukar kation dan metode pengendapan. Pemisahan 137Cs menggunakan metode penukar kation dilakukan dengan memipet 150 µL larutan PEB U3Si2/Al pasca iradiasi kemudian ditambahkan zeolit Lampung 1000 mg. Sementara itu, pemisahaan dengan metode pengendapan dilakukan dengan menambahkan serbuk CsNO3 sebagai carrier seberat 700 mg dan HClO4. Isotop 137Cs terikat dengan zeolit berada pada fasa padat dalam bentuk 137Cs-zeolit dan isotop U berada pada fasa cair atau supernatan. Proses pengendapan dilakukan di dalam ice batch dengan temperatur - 4oC hingga terbentuk endapan 137CsClO4. Besarnya kandungan isotop 137Cs dalam padatan 137Cs-zeolit maupun endapan 137CsClO4 diukur dengan menggunakan spektrometer-g. Pemisahan 235U dalam supernatan dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex 1x5-NO3. Supernatan sebanyak 500 µL dari masing-masing potongan bagian atas, tengah dan bawah sebagai umpan dimasukkan ke dalam kolom dan ditambahkan resin Dowex 1x8-NO3 seberat1,2 g. Efluen U dielusi dengan HNO3 8N dan efluen Pu dielusi dengan HCl 0,1N+HF0,036N. Efluen U yang keluar dari kolom dikenakan proses elektrodeposisi untuk selanjutnya diukur kandungan 235U dengan spektrometer-α. Kandungan 137Cs menggunakan metode penukar kation diperoleh sebesar 401,0335 µg/gPEB; 451,1094 µg/gPEB dan 343,9651 µg/g PEB masing-masing untuk potongan bagian atas, tengah dan bawah dengan recovery sebesar 99%, sedangkan dengan metode pengendapan diperoleh 137Cs masing masing sebesar 393,4581 µg/gPEB ; 452,0525 µg/gPEB dan 330,7839 µg/gPEB dengan recovery sebesar 98%. Kandungan 235U diperoleh sebesar 45208 µg/gPEB; 50896 µg/gPEB dan 44336 µg/gPEB untuk potongan bagian atas, tengah dan bawah dengan recovery sebesar 68%.
Other Latest Articles
- PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PROSES PERTUKARAN ANION PADA PEMISAHAN URANIUM DALAM LARUTAN PEB U3Si2/Al PASCA IRADIASI
- KARAKTERISTIK INGOT PADUAN U-Zr-Nb PASCA PROSES QUENCHING
- PENGARUH VISKOSITAS SOL DAN PRESOLIDIFIKASI DENGAN GAS NH3 PADA GELASI EKSTERNAL PEMBUATAN GEL INTI BAHAN BAKAR REAKTOR SUHU TINGGI DENGAN BAHAN SORROGATE Ce DISTABILKAN DENGAN Zr
- Antique idea of musice in art and music pedagogy of the XX century
- The repertoire of zoomorphic and mixomorphic images on the metallic monuments from northwestern Iran XII–VII centuries BC (Guilan and Luristan)
Last modified: 2017-08-15 20:31:27