Pengembangan Model Manajemen Untuk Optimasi Pendapatan Penjualan pada Penerbangan Multi-Leg dengan Mempertimbangkan Jarak Tempuh dan Biaya Operasional
Journal: Warta Ardhia (Vol.39, No. 1)Publication Date: 2013-03-29
Authors : Budiarto Subroto; Nelson Pardede;
Page : 1-24
Keywords : yield management; biaya operasional; jarak tempuh; multileg;
Abstract
This study is aimed at applying yield management to optimize the airlines selling income by determining or allocating the number of passengers in multi-leg flight in which each leg has two fares classes. Basically, yield management is one of allocating and controlling passenger’s seats methods to optimize the airlines income. Normally, the existing yield management model will only consider the fare, demands and capacity variables. Other variables such as operational and distance will not be covered. When those variables are covered, they are considered as constant variables that will not affect the income optimization. The development of yield management model in this study is applying the linear program model approach, in order to obtain an optimum solution in the multi-leg flight. The approach will produce a decision variable; i.e. the number of passengers that will be allocated in each leg for business and economy fares; and objective function; i.e. maximum income and multi-leg flight route being served. The result of the study is a smaller solution, both for the decision variable and objective function. However, the solution is more valid because it considers more aspects, which are ideally more suitable to the actual condition of the flight operational.
Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan model yield management untuk mengoptimasikan pendapatan penjualan perusahaan penerbangan dengan cara pengalokasian jumlah penumpang pada penerbangan multileg dimana masing-masing leg mempunyai dua jenis kelas tarif. Pada dasarnya, yield management adalah metode pengalokasian dan pengendalian kursi penumpang untuk mengoptimasikan pendapatan perusahaan penerbangan.. Pengembangan model yield management dalam studi ini menggunakan pendekatan model programa linier, untuk mendapatkan solusi optimum dalam penerbangan multileg. Pendekatan ini akan menghasilkan suatu variabel keputusan yaitu jumlah penumpang yang akan dialokasikan pada setiap leg untuk harga tiket bisnis dan ekonomi; dan fungsi tujuannya adalah memaksimumkan pendapatan dan rute penerbangan multileg yang dilayani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi yang lebih kecil, baik untuk variabel keputusan maupun untuk fungsi tujuan. Meskipun demikian, solusi ini lebih valid karena mempertimbangkan banyak aspek, dimana idealnya lebih sesuai dengan kondisi aktual dari operasi penerbangan.
Other Latest Articles
- Examining religiosity, Non Respondent Smes Executives’ Attitude & Behaviour Towards CSR in Odisha
- An Analysis of Growth Rate and Trend of Chilli in Telangana
- The Influence of Porosity on Thermal Comfort in an Isolated Habitat of the Roof by a Porous Medium
- Thermal Confort Enhancementin A Habitat IsolatedFromthe Roof by a Porous Media
- Natural Ventilation in a Room by a Composite Wall
Last modified: 2017-08-19 22:05:55