Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Tingkat Kecelakaan Pesawat Udara di Pulau Papua
Journal: Warta Ardhia (Vol.39, No. 3)Publication Date: 2013-09-30
Authors : Susanti Susanti; Lupi Wahyuningsih;
Page : 230-243
Keywords : Kecelakaan pesawat udara; analisis tulang ikan; Pulau Papua;
Abstract
Aircraft accident in Papua Island is one of the highest accident according to the venue in Indonesia. During five years period, from 2007 to 2011 there were 28 accident. During the year 2013, it has noted aircraft accident in Papua Island tend to increase. Analysis method that’s used in research is fish bone analysis, which has purpose to know what are the factors that affect high level of aircraft accident in Papua Island. The result is human factor, aircraft factor, airport factor, environment and technical flight are the factors that give contribution to the high of aircraft accident level in Papua Island.
Kecelakaan pesawat udara di Pulau Papua salah satu kecelakaan yang tertinggi menurut tempat kejadian di Indonesia. Selama kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun 2007 sampai 2011 sebanyak 28 kejadian. Sepanjang tahun 2013 tercatat kecelakaan pesawat udara di Pulau Papua cenderung meningkat. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis fish bone atau metode analisis tulang ikan, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingginya tingkat kecelakaan pesawat di Pulau Papua. Hasilnya adalah faktor manusia, faktor pesawat, faktor bandara, faktor lingkungan dan faktor teknik penerbangan adalah faktor yang turut mempengaruhi tingginya tingkat kecelakaan pesawat udara di Pulau Papua.
Other Latest Articles
- Penerbangan Perintis dan Permasalahannya di Maluku Utara
- Analisis Pelayanan Maskapai Penerbangan PT “X” Rute Jakarta-Batam Berdasarkan Persepsi Penumpang
- Sistem Pengelolaan Keamanan Penerbangan Untuk Mendukung Rencana Peningkatan Status Bandar Udara Menjadi Bandar Udara Internasional (Studi Kasus di Bandar Udara Abdulrachman Saleh – Malang)
- Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Berdasarkan Nilai CBR (California Bearing Ratio) dan ESWL (Equivalent Single Wheel Load) Pesawat Rencana Pada Perencanaan Pembangunan Bandar Udara Baru di Karawang
- Analisa Kesesuaian Dan Kesenjangan Antara yang Diinginkan dengan yang Diterima oleh Penumpang Terhadap Pelayanan di Bandar Udara Juanda Surabaya
Last modified: 2017-08-19 22:08:07