ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Emisi Gas Kaca Pesawat Udara di Indonesia

Journal: Warta Ardhia (Vol.40, No. 1)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 1-18

Keywords : emisi; gas rumah kaca; pesawat udara;

Source : Download Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

One of the environmental problrms facing the world today is the phenomenon of global warming that is caused by greenhouse gas emissions. Many human activities that cause greenhouse gas emissions that cause global warming, among others, is the consumption of energy derived from fossil fuels, including fuels for the transport sector, particularly air transport. This research conducted the calculation of greenhouse gas emissions produced by aircraft operation in Indonesia in 2012 and the predictions of greenhouse gases up to 2030. The calculation refers to the emission inventory Guidebook 2013, and following the procedure has been set by the International Civil Aviation Organization (ICAO). Based on the calculation results showed that aircraft greenhouse gas emissions in Indonesia in 2012 dominated by C02 gas that is equal to 8145 kTon (99.7%) while the hydrocarbon gas emissions of 1.04 kTon. By 2030, greenhouse das emissions aircraft in Indonesia is expected to reach 16814 kTon. Salah satu permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia Saat ini adalah adanya fenomena pemanasan global yang antara lain disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Aktifitas manusia yang banyak menyebabkan emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global antara lain adalah konsumsi energi yang berasal dari bahan bakar fosil termasuk bahan bakar untuk sektor transportasi khususnya transportasi udara. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan pesawat udara di Indonesia pada tahun 2012 dan prediksi gas rumah kaca sampai dengan tahun 2030. Perhitungan dan prediksi emisi gas rumah kaca pesawat udara pada penelitian ini mengacu pada emission inventory guidebook 2013 dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Civil Aviation Organization (ICAO). Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hahwa emisi GRK pesawat udara di Indonesia pada tahun 2012 didominasi oleh gas CO2 yaitu sebesar 8.145 kTon (99.7%) sedangkan emisi gas hidrokarbon sebesar 1,04 kTon Pada tahun 2030, emisi gas rumah kaca pesawat udara di Indoneisa diprediksikan mencapai 16.814 kTon.

Last modified: 2017-08-19 22:11:23