ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

MISKONSEPSI BILANGAN KUANTUM DAN KONFIGURASI ELEKTRONIK PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA, STUDI KASUS DI SMA KOTA BANJARMASIN

Journal: Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 73-81

Keywords : miskonsepsi; bilangan kuantum; konfigurasi elektronik.;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Abstrak. Miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik telah teridentifikasi terhadap peserta didik SMA Negeri Kota Banjarmasin melalui studi deskriptif. Sebanyak 129 peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri Kota Banjarmasin menjadi responden dengan menggunakan Instrumen Uji Miskonsepsi yang telah divalidasi. Instrumen Uji Miskonsepsi terdiri atas 46 butir pertanyaan yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda tanpa alasan dan 36 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan alasan setengah terbuka. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik pada peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri kota Banjarmasin. Berdasarkan data hasil implementasi, miskonsepsi tipe-1 dengan persentase lebih dari 20% terjadi pada subkonsep bilangan kuantum magnetik dan hubungannya dengan koordinat Cartesius (x, y, z), menentukan set bilangan kuantum, dan konfigurasi elektron unsur transisi. Sedangkan miskonsepsi tipe-2 dengan persentase lebih dari 50% terjadi pada subkonsep bilangan kuantum magnetik dan kaitannya dengan koordinat Cartesius (x, y, z), bilangan kuantum magnetik spin (terutama untuk elektron tak berpasangan dalam orbital), menentukan set bilangan kuantum suatu unsur, energi orbital 3d dan 4s, dan penulisan konfigurasi elektron untuk unsur dengan nomor atom > 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik pada peserta didik adalah guru dan buku teks kimia yang digunakan dalam proses pembelajaran. Untuk menghilangkan atau memperkecil miskonsepsi secara teoretik khususnya untuk konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik, direkomendasikan pentingnya sosialisasi atau suatu kegiatan untuk menegaskan konsep yang benar terkait konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik tersebut.

Last modified: 2017-09-20 10:48:34