Islam Politik dan Radikalisme: Tafsir Baru Kekerasan Aktivisme Islam Indonesia
Journal: Jurnal Keamanan Nasional (Vol.1, No. 2)Publication Date: 2015-08-24
Authors : Ali Asghar;
Page : 197-224
Keywords : Aktivisme; Islam Politik; Radikalisme; Gerakan Sosial;
Abstract
Tulisan ini berkesimpulan bahwa kekerasan aktivisme Islam politik lebih ditentukan pada kemampuan mengukur batas toleransi politik; watak represi negara dan aksesibilitas sistem politik. Batas toleransi politik menentukan sebuah gerakan perlu tidaknya mengambil jalan kekerasan sebagai saluran penentangan. Dengan menggunakan pendekatan integratif teori gerakan sosial, tulisan ini memberikan paradigma pilihan rasional untuk membaca kepentingan para aktor aktivisme Islam politik di Indonesia dalam memilih aksi kekerasan sebagai saluran penentangan. Akhirnya, kekerasan aktivisme Islam tidak semata-mata bersumber dari tradisi keagamaan. Simbol-simbol Islam yang melekat dalam aksi kekerasan aktivisme Islam merupakan strategi kerangka aksi (framing) bukan sumber doktrinal dari tindakan kekerasan.
Other Latest Articles
- Problematika Tugas Perbantuan TNI
- Keamanan Nasional dalam Konsep dan Standar Internasional
- Visi Kemaritiman Melalui Pembenahan Sistem Keamanan Maritim
- Revolusi Mental dalam Perspektif Kepolisian: Menghadirkan Negara di Tengah-Tengah Masyarakat
- Tantangan Perguruan Tinggi Indonesia Menghadapi Asean Economic Community
Last modified: 2017-12-11 15:13:25