ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

KARAKTERISTIK FISIKA – KIMIA DAN STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON PERAIRAN SUNGAI MANNA, BENGKULU SELATAN

Journal: LIMNOTEK : Perairan Darat Tropis di Indonesia (Vol.22, No. 1)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 75-85

Keywords : Sungai Manna; Keanekaragaman; Kelimpahan; PCA; Plankton;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Sungai Manna merupakan sungai yang ada di Bengkulu Selatan. Dengan luas 69.171,5 ha mulai dari hulu di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatra Selatan sampai hilir yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Karakterisasi fisika kimia perairan serta parameter biologi khususnya plankton perlu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui kesuburan perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik fisika, kimia dan struktur komunitas plankton sebagai bagian kajian kualitas perairan di Sungai Manna Bengkulu Selatan. Pengambilan sampel dilakukan 4 kali dalam setahun yaitu bulan Maret, Mei, Juni dan Oktober tahun 2012. Contoh fitoplankton diambil menggunakan Kemmerer water sampler dengan metode pengendapan. Sedangkan contoh zooplankton di saring menggunakan jaring plankton ukuran 20 atau 76 μm. Hubungan kualitas air dengan plankton dianalisa dengan statistik multivariate principle component analysis (analisis komponen utama). Berdasarkan analisis komponen utama maka terbentuk 3 kelompok yaitu Kuto Padang dan Merabung yang dicirikan dengan nilai total alkalinitas dan turbiditas tinggi, kelompok kedua daerah Keban jati yang dicirikan dengan DHL (Daya Hantar Listrik) tinggi dan TSS (Total Suspended Solids) rendah, dan kelompok ketiga yaitu Muara Simpur, Pulau Timun yang dicirikan dengan nilai TDS berbanding terbalik dengan TA (total alkalinitas) dan DO (dissolved oksigen). Kelimpahan total fitoplankton berkisar 285,6 - 963,9 sel/L sedangkan kelimpahan total zooplankton berkisar 26,5 – 42 individu/l. Kelimpahan fitoplankton didominasi kelas Bacillariophyceae dan kelimpahan fitoplankton didominasi Manogononta. Berdasarkan spasial kelimpahan tertinggi fitoplakton dan zooplankton terdapat pada daerah Pulau Timun. Sedangkan kelimpahan total terendah fitoplankton daerah Merabung dan zooplankton daerah Muara simpur.

Last modified: 2018-04-04 11:09:44