Community Based Tourism Tantangan Dusun Nglepen dalam Pengembangan Desa Wisata
Journal: Jurnal Pariwisata (Vol.5, No. 1)Publication Date: 2018-04-15
Authors : Dhimas Setyo Nugroho;
Page : 42-55
Keywords : Community-Based Tourism; Tourism Village; Community Participation;
Abstract
Masyarakat Dusun Nglepen pada awalnya adalah masyarakat pedesaan yang mayoritas menggantungkan mata pencaharian sebagai petani. Setelah bencana gempa bumi 5,9 skala richter yang menimbulkan kerusakan parah pada Sabtu 27 Mei 2006, Dusun Nglepen direlokasi ke wilayah lain, dibangun dengan bangunan rumah tahan gempa berbentuk kubah (dome). Keunikan desain rumah dome justru menjadi daya tarik desa wisata yang sangat diminati. Disisi lain, peralihan sosio-kultural masyarakat Dusun Nglepen menjadi masyarakat pariwisata sangat menarik untuk diamati. Artikel ini menyajikan gambaran tantangan dalam pengembangan Community Based Tourism Dusun Nglepen yang dikaji berdasarkan teori partisipasi masyarakat melalui analisis deskriptif kualitatif. Hasil menunjukan bahwa semakin tinggi partisipasi warga, maka semakin tinggi dampaknya tehadap masyarakat. Dampak yang ditemukan cenderung bernilai positif bagi masyarkat baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Selanjutnya dampak positif yang dirasakan masyarakat cenderung mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pengembangan pariwisata.
Kata kunci : Community-Based Tourism, Desa Wisata, Partisipasi Masyarakat
Other Latest Articles
- MODELING OF CONTINUOUS MEMBRANE PLANT COMPLETED WITH APPARATUS FOR DIFFUSION LAYER REMOVING
- Optimalisasi Manajemen Kenyaman Wisata Di Rumah Makan Saung Sobat, Garut
- EXTRUDATES FROM VEGETABLE RAW MATERIALS WITH A HIGH LIPID AND FIBER CONTENT
- INVESTIGATION OF KINETICS FLOWS IN A ROTARY-FILM EVAPORATOR
- THE STUDY OF BIOLOGICAL VALUE OF QUINOA SEEDS (CHENOPODIUM QUINOA WILLD.) TO CREATE SPECIALIZED FOOD PRODUCTS
Last modified: 2018-04-19 17:19:04