Etnoekologi, Biodiversitas Padi dan Modernisasi Budidaya Padi: Studi Kasus Pada Masyarakat Baduy dan Kampung Naga
Journal: Jurnal Biodjati (Vol.3, No. 1)Publication Date: 2018-05-31
Authors : Johan Iskandar Budiawati Supangkat Iskandar;
Page : 47-62
Keywords : keanekaragam varietas padi; etonoekologi; etnobotani dan Revolusi Hijau;
Abstract
Program Revolusi Hijau di Indonesia mulai digulirkan di akhir 1960-an. Program ini telah memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif di antaranya dapat meningkatkan poduktivitas padi sawah secara makro. Sementara itu, dampak ngatifnya diantara telah menyebabkan kepunahan anekaram varietas padi lokal secara masif. Oleh karena itu, kajian tentang kepunahan anekaragam padi lokal di berbagai kawasan perdesaan di Jawa Barat dan Banten sangat penting untuk diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengetahuan masyarakat perdesaan tentang ekologi, terutama kaitannya dengan pengeloaan keanekaragaman varietas padi lokal dan perubahannya dampak Revolusi Hijau, berlandaskan dari studi kasus pada masyarakat Baduy, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten Selatan dan masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnoekologi, yaitu peneliti mempelajari pengetahuan penduduk perdesaan tentang berbagai aspek ekologi dalam kaitannya dengan pengeloaan padi lokal. Teknik pengumpulan data lapangan dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan yang kompeten yang dipilih secara' purposive'. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejatinya para petani ‘huma' Baduy dan petani sawah Kampung Naga memiliki peran penting dalam mengkonservasi anekaragam varietas padi lokal secara in-situ. Namun, akibat program Revolusi Hijau, beberapa varietas padi lokal sawah penduduk Kampung Naga mengalami kepunahan. Sementara itu, kepunahan anekaragam varietas padi lokal di ‘huma' Baduy tidak terdokumentasikan. Mengingat penduduk Baduy tidak menerima program Revolusi Hijau. Kepunahan keanekaragam varietas padi lokal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebijakan pemerintah, perubahan ekosistem, dan akibat perubahan sistem sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Penelitian ini dapat memiliki kontribusi penting untuk ilmu pengetahuan dan kepentingan praktis. Berdasarkan kepentingan ilmu pengetahuan yaitu dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang etnoekologi dan etnobotani. Sementara itu, untuk kepentingan praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk dijadikan masukan bagi berbagai pihak terkait, guna upaya konservasi anekaragam padi di Indonesia.
Other Latest Articles
- Kajian Perbandingan Luas Pekarangan dan Kearifan Lokal Jenis Tanaman Obat di Pesisir Pantai Kabupaten Tanah Laut
- Keanekaragaman Spesies dan Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta Utara
- Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Bakteri Pelarut Fosfat, Kandungan Fosfat (P) dan Hasil Tomat Hidroponik
- Keanekaragaman Mikroalga Divisi Cyanobacteria di Danau Aur Kabupaten Musi Rawas
- Purification and Characterization of Cellulase of Mold Isolated from Vermicomposting Process of Palm Oil Empty Fruit Bunches
Last modified: 2018-05-31 22:51:56