ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Analisis Daya Saing Ekspor Pisang (Musa Paradiacal.) Indonesia di Pasar Asean Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.2, No. 4)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 267-278

Keywords : ekspor; daya saing; pisang; ASEAN;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil pisang di ASEAN. Tingginya produksi pisang Indonesia dapat menjadi peluang untuk meningkatkan nilai ekonomi perdagangan pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Menganalisis spesialisasi perdagangan pisang Indonesia di pasar ASEAN 2). Menganalisis daya saing komparatif komoditas pisang Indonesia di pasar ASEAN 3). Menganalisis daya saing kompetitif komoditas pisang Indonesia di pasar ASEAN. Penelitian ini membandingkan daya saing negara Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dari tahun 1994 – 2013. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan), RCTA (Revealed Comparative Trade Advantage) dan XCi (Export Competitiveness Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesialisasi perdagangan pisang dari empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina cenderung menjadi negara pengekspor pisang. Nilai rata-rata spesialisasi perdagangan pisang masing-masing negara adalah Indonesia 0,029, Malaysia 0,093, Thailand 0,999 dan Filipina 0,887. Daya saing komparatif pisang Indonesia dengan menggunakan Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) diketahui bahwa pisang Indonesia pada periode 1994-2013 memiliki daya saing komparatif karena memiliki nilai rata-rata RCTA sebesar 0.0029. posisi daya saing komparatif pisang Indonesia berada pada peringkat keempat setelah Filipina (2,3194), Malaysia (1,8835) dan Thailand (0,0076) sedangkan daya saing kompetitif pisang Indonesia dengan menggunakan Export Competitiveness Index (XCi) pada periode 1994-2013 memiliki daya saing kompetitif atau kemampuan trend yang dapat menguat di pasar internasional dan memiliki kemampuan untuk bersaing dalam perdagangan pisang dengan negara lain yang dimana merupakan negara pesaing. Posisi daya saing kompetitif pisang Indonesia (4,550), Thailand (2,684), Filipina (1,561) dan Malaysia (1,543)

Last modified: 2018-07-10 00:38:56