Hubungan panjang–bobot dan faktor kondisi ikan momar putih (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) di Perairan Pantai Selatan Pulau Haruku, Maluku Tengah
Journal: Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan (Vol.9, No. 2)Publication Date: 2017-12-25
Authors : Madehusen Sangadji;
Page : 24-29
Keywords : Decapterus macrsoma; Faktor Kondisi; Hubungan Panjang Bobot;
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan momar putih Decapterus macrosoma diperairan pantai Selatan Pulau Haruku. Pengambilan contoh ikan dilakukan sebanyak lima kali dengan jarak waktu dua minggu sekali pada bulan Mei-Juli 2016. Contoh ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan mini purse seine yang didaratkan di Desa Oma. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Iktiologi, Universitas Darussalam Ambon. Jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 669 ekor, terdiri atas 366 ekor ikan jantan dan 303 ekor ikan betina. Kisaran panjang total tubuh ikan jantan adalah 125-321 mm, dan ikan betina adalah 145-320 mm. Kisaran bobot tubuh adalah 15,083-301,719 g untuk jantan dan 24,665-294,363 g untuk betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ikan jantan maupun ikan betina memilki tipe pertumbuhan Hiperalometrik atau alometrik positif, artinya pertambahan bobot tubuh ikan lebih cepat daripada pertambahan panjang tubuh. Nilai faktor kondisi ikan jantan relatif lebih besar bila dibandingkan dengan faktor kondisi ikan betina pada setiap kisaran panjang tubuh.
Other Latest Articles
- Komposisi, kepadatan, dan keanekaragaman jenis gastropoda di kawasan mangrove pesisir pantai Kambapi pada musim peralihan I
- Pemeliharaan teripang pasir (Holothuria scabra) di kurungan tancap
- Potensi dan tingkat pemanfaatan ikan layang (Decapterus sp) di perairan Pulau Ternate
- PERSONAL MANAGEMENT CHALLENGES IN GEORGIAN COMMERCIAL BANKS
- CONTEMPORARY MUSIC PRODUCT SELLING EXPERIENCE IN LATVIA AND EUROPE
Last modified: 2018-08-12 18:13:07