Analisis Komparasi Pendapatan Petani Kelapa dari Usaha Gula Semut dengan Gula Cetak di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo
Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.3, No. 1)Publication Date: 2019-01-01
Authors : Nabila Auriel Salma Fauztina; Bambang Mulyatno Setiawan; Siswanto Imam Santoso;
Page : 84-95
Keywords : gula semut; gula cetak; pendapatan;
Abstract
Biaya produksi dan harga jual gula cetak dan gula semut berbeda mengakibatkan pendapatan berbeda. Petani belum mengadakan perhitungan keuntungan sehingga perlu analisis komparasi pendapatan untuk menghitung dan menganalisis keuntungan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan Revenue Cost Ratio (R/C) petani gula semut dan menganalisis perbedaan produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan Revenue Cost Ratio (R/C) usahatani gula semut gula cetak serta menganalisis perbedaan antara pendapatan usaha dan pendapatan petani gula semut dan gula cetak di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo dengan UMK Purworejo 2018. Metode penelitian ini adalah metode survei. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2017-Januari 2018 di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja. Metode pengambilan sampel nonprobability sampling teknik quota sampling jumlah responden 30 orang petani gula semut dan 30 orang petani gula cetak. Data dianalisis dengan analisis kuantitatif, yaitu menghitung biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio. Uji beda biaya, produktivitas, penerimaan, pendapatan dan R/C Ratio dilakukan dengan Independent Sample t Test. Uji beda pendapatan usaha dan pendapatan petani gula semut serta gula tani dengan UMK Purworejo 2018 dilakukan dengan One Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usahatani gula semut dan gula cetak sudah efisien dan mampu menghasilkan keuntungan. Produktivitas, Biaya, Penerimaan, Pendapatan, dan R/C ratio usahatani gula semut dengan gula cetak tidak berbeda secara signifikan. Pendapatan usaha dan Pendapatan Petani dari usaha gula semut dan gula cetak berbeda secara signifikan dengan nilai lebih kecil dari UMK Purworejo 2018.
Other Latest Articles
- Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Ubi Kayu (Manihot Utilissima) di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso
- Design and Implementation of a Prototype Data Mining Agent System
- Modal Sosial dalam Komunitas Pedagang Sayuran di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka
- Strategi Bertahan Hidup Petani Padi Gogo di Pulau Buru
- Evaluation and Validation of the Interest of the Rules Association in Data-Mining
Last modified: 2019-03-22 01:24:08