Hubungan Tingkat Kemiskinan dengan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap pada Kawasan Minapolitan
Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.3, No. 2)Publication Date: 2019-03-01
Authors : Jamilah; Mawardati;
Page : 336-347
Keywords : Kemiskinan; nelayan; pemanfaatan; sumberdaya;
Abstract
Tingginya angka kemiskinan masyarakat pesisir menunjukkan bahwa potensi sumberdaya perikanan Kabupaten Aceh Timur belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, pemerintah mencanangkan pengembangan wilayah pesisir timur Provinsi Aceh melalui Program Minapolitan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kemiskinan nelayan dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap pada Kawasan Minapolitan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan explanatory explanatory research. Penentuan kabupaten dilakukan secara purposive, yaitu Kabupaten Aceh Timur sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/KEPMEN-KP/2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Aceh Timur memiliki potensi perikanan yang cukup besar sebagai motor penggerak ekonomi wilayah dan dapat dikembangkan secara terintegrasi dalam kawasan minapolitan, namun tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap belum maksimal, hanya 27.659,5 ton atau 10,16% dari total potensi lestari Propinsi Aceh. Diperkirakan sebanyak 10.053 nelayan atau 76,07 % nelayan tidak memiliki armada tangkap. Produksi ikan sebanyak 27.474,3 ton/tahun dan rata-rata produksi ikan di tingkat nelayan sebesar 6,67 kg/hari. Kontribusi pendapatan nelayan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 13.340/kapita/hari atau Rp. 346.840/kapita/bulan. Pendapatan nelayan dibawah garis kemiskinan dan tergolong dalam kategori paling miskin
Other Latest Articles
- Mapping of Scientific Production on Intellectual Property: A Bibliometric Analysis
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pangan Olahan di Kota Surakarta
- Some unresolved quality concerns in Cameroonian higher education resulting from the negligence of adopting the Bologna Process Quality Assurance (QA) agenda
- Strategi Pengembangan Agribisnis Jamur Timur Wujud Penguatan Ekonomi Lokal
- Inorganic Contaminants Evaluation in Tuberous and Leafy Vegetables Consumed in Paraíba Valley, Brazil
Last modified: 2019-03-22 00:55:50