ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Hubungan Tingkat Kemiskinan dengan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap pada Kawasan Minapolitan

Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.3, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 336-347

Keywords : Kemiskinan; nelayan; pemanfaatan; sumberdaya;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Tingginya angka kemiskinan masyarakat pesisir menunjukkan bahwa potensi sumberdaya perikanan Kabupaten Aceh Timur belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, pemerintah mencanangkan pengembangan wilayah pesisir timur Provinsi Aceh melalui Program Minapolitan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kemiskinan nelayan dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap pada Kawasan Minapolitan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan explanatory explanatory research. Penentuan kabupaten dilakukan secara purposive, yaitu Kabupaten Aceh Timur sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/KEPMEN-KP/2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Aceh Timur memiliki potensi perikanan yang cukup besar sebagai motor penggerak ekonomi wilayah dan dapat dikembangkan secara terintegrasi dalam kawasan minapolitan, namun tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap belum maksimal, hanya 27.659,5 ton atau 10,16% dari total potensi lestari Propinsi Aceh. Diperkirakan sebanyak 10.053 nelayan atau 76,07 % nelayan tidak memiliki armada tangkap. Produksi ikan sebanyak 27.474,3 ton/tahun dan rata-rata produksi ikan di tingkat nelayan sebesar 6,67 kg/hari. Kontribusi pendapatan nelayan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 13.340/kapita/hari atau Rp. 346.840/kapita/bulan. Pendapatan nelayan dibawah garis kemiskinan dan tergolong dalam kategori paling miskin

Last modified: 2019-03-22 00:55:50