Klasifikasi Dekriminalisasi dalam Penegakan Hukum di Indonesia
Journal: Jurnal HAM (Vol.10, No. 2)Publication Date: 2019-11-27
Authors : Duwi Handoko;
Page : 145-160
Keywords : dekriminalisasi terhadap delik-delik dalam KUHP; dekriminalisasi bukan murni; dekriminalisasi murni; dekriminalisasi murni sebahagian; dekriminalisasi bersyarat.;
Abstract
Penelitian ini memfokuskan kajian mengenai periodisasi dan klasifikasi dekriminalisasi terhadap pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan teknik pengumpulan data secara studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder yang disajikan secara kualitatif. Dekriminalisasi terhadap delik-delik dalam KUHP pada periode setelah reformasi memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan dekriminalisasi pada periode sebelum reformasi. Setelah reformasi, dibentuk lembaga yang berwenang melakukan dekriminalisasi terhadap delik, baik delik yang terdapat di dalam KUHP maupun delik yang terdapat di luar KUHP. Terdapat empat klasifikasi dekriminalisasi dalam penegakan hukum di Indonesia, yaitu dekriminalisasi bukan murni, dekriminalisasi murni, dekriminalisasi murni sebahagian, dan dekriminalisasi bersyarat. Bukan murni berarti suatu delik masih tetap berlaku dan memiliki kekuatan hukum (legal). Murni berarti suatu delik sudah tidak berlaku dan tidak memiliki kekuatan hukum (tidak legal atau tidak sah). Murni sebahagian berarti suatu delik masih tetap berlaku dan tetap memiliki kekuatan hukum (legal atau sah) terhadap unsur perbuatan pidana yang masih berlaku. Bersyarat berarti menegaskan syarat tertentu dalam hal berlakunya suatu delik secara legal
Other Latest Articles
- Hukuman Mati Terpidana Terorisme di Indonesia: Menguji Perspektif Stratejik dan Hak Asasi Manusia
- Cuidados perioperatórios em transplante de pâncreas
- Nefrite intersticial induzida por mesalazina em gêmeos monozigóticos portadores de doença inflamatória intestinal – relato de caso
- Alternativa de abordagem endovascular para hematoma em expansão pós-punção arterial: relato de dois casos
- Osteogenesis imperfecta and cerebrospinal fluid leak: a unique presentation and treatment challenge
Last modified: 2019-12-11 10:46:10