Pemenuhan Hak Bekerja bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam
Journal: Jurnal HAM (Vol.11, No. 1)Publication Date: 2020-04-27
Authors : Winsherly Tan; Dyah Putri Ramadhani;
Page : 27-37
Keywords : disabilitas fisik; kota Batam; pekerjaan;
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Perlindungan terhadap hak asasi manusia merupakan sebuah kewajiban bagi Pemerintah Indonesia. Perlindungan tersebut diberikan juga kepada penyandang disabilitas fisik. Indonesia telah memiliki seperangkat hukum yang memberikan perlindungan mengenai hak bekerja bagi penyandang disabilitas namun pada kenyataannya, Indonesia masih menghadapi problematika dalam pemenuhan hak tersebut termasuk pemerintah Kota Batam menghadapi problematika dalam memenuhi hak bekerja bagi penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan hak bekerja bagi penyandang disabilitas dan tantangan yang mereka hadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis yuridis. Teknik penelitian yang dilakukan adalah wawancara. Teori hukum yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah Teori Efektivitas Hukum oleh Soejono Soekanto dan Teori Keadilan Hukum oleh Jhon Rawls. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemenuhan hak bekerja bagi penyandang disabilitas fisik di Kota Batam belum efektif dengan beberapa tantangan yaitu lemahnya peraturan di daerah Kota Batam dan lemahnya kemampuan yang mereka miliki.
Other Latest Articles
- Hak Atas Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi dalam Koridor Penerapan Pasal 310 dan 311 KUHP
- DEVELOPMENT OF A WEB-BASED PATIENTS EMERGENCY MEDICAL SUPPORT SYSTEM (PEMSS)
- EXPERIMENTAL INVESTIGATION ON: EFFECTS OF SOLAR FLUX, TEMPERATURE, CURRENT, VOLTAGE, SPEED OF WIND AND TIME VARIATION AND THE EFFICIENCY OF THE SOLAR PV ON A DC COMPRESSOR
- AN IMPROVED ESTIMATION OF POPULATION VARIANCE USING THE COEFFICIENT OF KURTOSIS AND MEDIAN OF AN AUXILIARY VARIABLE
Last modified: 2020-05-05 13:22:23