ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Peramalan Curah Hujan Provinsi Bengkulu dengan Generalized Space-Time Autoregressive

Journal: MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ; ;

Page : 130-142

Keywords : curah hujan; GSTAR; Provinsi Bengkulu; ruang-waktu;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Provinsi Bengkulu adalah daerah dengan curah hujan yang tinggi dan pola yang berfluktuatif. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya dampak seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di Provinsi Bengkulu adalah dua kondisi yang mempengaruhi curah hujan Provinsi Bengkulu. Berbagai struktur fisik dan kondisi geografis antar lokasi di provinsi ini menjadi pertimbangan penulis menggunakan model Generalized Space-Time Autoregressive (GSTAR) untuk peramalan curah hujan. Model ini lebih fleksibel jika data yang digunakan adalah data ruang-waktu. Asumsi stasioner diterima setelah data curah hujan ditransformasikan dengan fungsi Z1/2. Model terbaikyang digunakan adalah model GSTAR (1;1) dengan matriks pembobot seragam dan invers jarak. Hasil penelitian didapatkan menggunakan matriks pembobot seragam diperoleh MSE 0.279, MAPE 13.810 dan RMSE 0.528, dan dengan matriks pembobot invers jarak diperoleh MSE 0.229, MAPE 13.090 dan RMSE 0.478 pada prakiraan data 3 periode. Ini menunjukkan bahwa model GSTAR (1;1)denganbobot invers jarak memperkirakan curah hujan di Provinsi Bengkulu dengan lebih baik.

Last modified: 2020-12-31 13:03:32