ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Meningkatkan Hasil Belajar Rounders Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Kooperatif Tipe NHT

Journal: Musamus Journal of Primary Education (Vol.2, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 91-101

Keywords : Learning; Rounders; Cooperative; Numbered Head Together;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar permainan rounders dengan metode kooperatif tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terbagi dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke, Jalan TMP Polder. Subyek penelitian ini adalah siswa siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke dengan jumlah 20 siswa, yaitu terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi kolabolator dan dokumentasi dengan muatan tiga aspek yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Instrumen peneletian yang digunakan adalah: format aspek penilaian aspek afektif, lembar kerja siswa, format penilaian aspek psikomotor. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe number head together (NHT) yang ditambah dengan media bola anyam mampu meningkatkan hasil belajar permainan rounders pada siswa siswa kelas lima Sekolah Dasar Inpres Polder Merauke, yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada tiap siklus. Pada siklus I diperoleh data hasil belajar rounders 0% dengan kategori sangat baik, 30% dengan kategori baik, 10% dengan kategori cukup baik, 25% dengan kategori kurang baik, dan 35% dengan kategori sangat kurang. Pada siklus II diperolah data 40% dengan kategori sangat baik, 50% dengan kategori baik, 5% dengan kategori cukup baik, 5% dengan kategori kurang baik, dan 0% dengan kategori sangat kurang. Peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I dan II adalah sebesar 60%.

Last modified: 2022-08-13 15:21:33