IN VITRO CULTURE OF HOLOPARASITE Rafflesia arnoldii R. Brown
Journal: Buletin Kebun Raya (Vol.13, No. 2)Publication Date: 2010-07-01
Authors : Lazarus Agus Sukamto; Mujiono Mujiono;
Page : 79-85
Keywords : In vitro; culture; Rafflesia arnoldii; holoparasit; 2; 4-D; Picloram; Zeatin;
Abstract
Potongan kuncup bunga digunakan sebagai eksplan yang ditumbuhkan pada media dasar Murashige and Skoog (MS) dengan tambahan 0; 0.1; 0.5; 1 and 5 mg/I 2,4-D atau Picloram dan 2 g/I Phytagel. Eksplan tumbuh menjadi kalus pada media yang ditambahkan 0,1 dan 1 mg/I 2,4-D atau 0,5 dan 1 mg/I Picloram. Kultur kalus tersebut dipelihara pada media MS + 1 mg/I 2,4-D. Kemudian kalus ditumbuhkan pada medium dengan penambahan 1, 3, 5 dan 10 mg/I 2,4-D atau Picloram. Setelah dua bulan 66,67-100% kultur membentuk kalus. Semua kalus berstruktur kompak. Beberapa kalus yang diperlakuan dengan 5-10 mg/I 2,4-D menumbuhkan benang-benang putih pada permukaannya. Perlakuan Picloram menghasilkan kalus yang lebih banyak, tetapi 2,4-D menghasilkan kualitas kalus yang lebih baik. Kalus R. arnoldii tidak membentuk somatik embrio dengan penambahan 0,1 mg/I Zeatin dalam media kultur. Ini adalah laporan yang pertama kali tentang pembentukan kalus dari kultur R. arnoldii secara in vitro.
Other Latest Articles
- UJI ANTIBAKTERI Lasianthus (RUBIACEAE) SEBAGAI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DAN UPAYA PERBANYAKANNYA
- HUMAN INVOLVEMENT AND BIODIVERSITY CONSERVATION IN INDONESIA
- SITOLOGI DAN TIPE REPRODUKSI Pteris multifida Poir. (PTERIDACEAE)
- KEKERABATAN Hoya (ASCLEPIADACEAE) SUMATERA BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI
- MICROPROPAGATION OF Amorphophallus titanum Becc. (ARACEAE)
Last modified: 2015-08-06 12:42:17