Gaya Bahasa Berita di Media Online di Indonesia: Judul Menarik Tidak Harus Tidak Baku
Journal: Humaniora (Vol.5, No. 2)Publication Date: 2014-10-29
Authors : Mariani Dewi;
Page : 1015-1022
Keywords : online media; media online;
Abstract
Munculnya teknologi internet sekali lagi menyajikan tantangan baru dalam menyampaikan berita dengan cara yang dipahami dan disukai audiens. Media online menghadapi desakan ketergesaan dalam menyampaikan informasi, ketatnya persaingan untuk meraih perhatian audiens, dan perubahan demografi audiens sehingga para insan media dituntut untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik, dengan gaya bahasa yang ringan. Studi ini mencoba mengupas apakah tantangan ini membuat media online di Indonesia mulai menggunakan bahasa informal yang belum diterima oleh Pusat Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, studi ini menginvestigasi penggunaan kata-kata tidak baku oleh dua portal berita utama di Indonesia, yaitu www.detik.com and www.kompas.com. Studi ini menyimpulkan bahwa detik.com menggunakan lebih banyak bahasa tidak baku dibandingkan kompas.com. Dalam satu hari, sekitar 5% judul berita yang dipublikasikan oleh detik.com menggunakan satu atau lebih kata tidak baku, sedangkan kompas.com hanya menggunakan kurang dari 0.002%. Dengan menilik popularitas kompas.com, dapat diasumsi bahwa judul berita dengan bahasa baku pun tetap dapat dibuat menarik. Asumsi ini akan dijadikan hipotesa untuk studi berikutnya.
Other Latest Articles
- Fotografi Bayi dan Anak Kecil
- Event hiburan bagi TKI di Taiwan sebagai pencitraan pada anggota komunitas
- Kampanye Online Anti Pornografi: Pornografi untuk Kalangan Anak Muda
- Aplikasi Citizen Journalism di Era Konvergensi Media
- Memaknai bahasa visual pada ilustrasi bergambar Soeharto di sampul muka majalah tempo
Last modified: 2015-11-17 13:49:14