USAHA PEMASARAN PRODUSEN TEMPE
Journal: Binus Business Review (Vol.4, No. 1)Publication Date: 2013-05-29
Authors : Raden Nana Kusdiana; Trias Septyoari Putranto;
Page : 121-134
Keywords : tempe; makanan tradisional Indonesia; pemasaran;
Abstract
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer atau disebut juga kapang roti, atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Tempe/tahu yang dikenal sejak zaman dahulu, terutama di Pulau Jawa adalam makanan pelengkap makanan pokok berupa makanan sumber protein tinggi yang rendah kolesterol. Harga jual tempe dan tahu masih rendah dibandingkan dengan makanan sumber protein lainya, misalnya ikan dan daging ayam. Menurut penelitian pasar, sebagian besar produk tempe dan tahu masih merupakan konsumsi masyarakat kelah bawah, karena kualitas dan cara pengolahan serta penyalurannya masih tradisional, termasuk dalam sanitasi dan higienitasnya. Diperlukan upaya memacu dan membangkitkan minat bank untuk mengembangkan hubungan dengan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) dan anggotanya agar pengrajin tempe dapat meningkatkan produksi dan kinerjanya. Pengembangan Sentra Produsen Tempe Tahu melalui Program Kemitraan Terpadu oleh KOPTI sebagai perusahaan inti dengan kelompok pengrajin tempe tahu, yaitu para anggota KOPTI adalah kegiatan modernisasi usaha kecil tempe dan tahu menjadi usaha industri makanan mandiri.
Other Latest Articles
- ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE CAPM DAN MARKOWITZ
- ANALISIS MATRIKS BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) UNTUK MEMENANGKAN STRATEGI ORGANISASI
- STUDI MODEL INTERAKSI PENGELOLAAN PROGRAM KB LINI LAPANGAN
- PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DI SPINELLI COFFEE GANDARIA
- ANALISIS DAMPAK JIKA REDENOMINASI DILAKUKAN: PENGARUHNYA TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT INDONESIA
Last modified: 2015-11-17 15:37:06