ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Pendidikan Islam, Akhlak dan Kisah Peperangan Thalut dan Jalut

Journal: Fikiran Masyarakat (Vol.3, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ; ;

Page : 97-112

Keywords : Pendidikan Islam; Peperangan; Thalut dan Jalut;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Kisah Peperangan Thalut dan Jalut adalah salah satu Kisah Al-Qur'an yang telah diabadikan oleh Allah di dalam Kitab-Nya. Selain ceritanya menarik, kisah tersebut juga memiliki nilai-nilai pendidikan yang sangat penting dan bermanfaat bagi manusia umumnya, khususnya dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan umat masa kini. Kisah Peperangan Thalut dan Jalut adalah Kisah Al-Qur'an yang tidak diragukan lagi kebenaran dan keasliannya. Hal itu karena kisah tersebut merujuk kepada sebuah sumber yang datang dari Tuhan yang Maha Benar. Maka, hanya ada satu cara agar kita bisa mengetahui kebenaran kisah tersebut yaitu kembali kepada Kitab asalnya; Al-Qur'an. Sebagai Kisah Al-Qur'an, ada beberapa nilai pendidikan yang bisa diambil dari Kisah Peperangan Thalut dan Jalut. Pertama, adalah menjelaskan dan menegaskan kepada kita akan kewajiban berjihad di jalan Allah yang semata-mata hanya untuk meninggikan kalimat Allah; la ilaha illallah di atas muka bumi. Kedua, mendorong umat muslim untuk selalu bisa menjadi manusia yang berkualitas (bermutu) karena Allah tidak melihat manusia dan memberikan kemenangan kepadanya berdasarkan kuantitas (jumlah) saja, sedikit tapi berkualitas itu akan mendapat kemenangan dari Allah. Ketiga, mengingatkan akan bahayanya maksiat kepada Allah sebagaimana maksiat telah membinasakan umat-umat terdahulu. Keempat, memberikan spirit kepada umat muslim yang sedang tertinggal jauh dari kemajuan di bawah musuh-musuh Allah dan tertindas untuk selalu bangkit dan kembali mendapatkan kemuliaannya kembali. Kelima, mengajarkan kepada kita akan mulianya kedudukan orang yang alim (berilmu) di mata Allah dan umat. Hal itu karena sudah menjadi keniscayaan bagi umat untuk menjadikannya rujukan dan menempatkannya dalam posisi yang urgen. Terakhir, menegaskan akan pentingnya peran doa bagi manusia sehingga layak dan wajib bagi manusia untuk selalu berdoa kepada Allah kapan dan di mana saja. Selain dari pada hal yang di atas, ada satu pelajaran yang sangat penting lagi yaitu memberikan gambaran yang sangat jelas tentang karakter kepemimpinan yang baik dan diharapkan oleh umat. Karakter tersebut sudah digambarkan dan direalisasika oleh Thalut; sang raja kebaikan pilihan Allah yang telah mendapatkan kemenangan dari-Nya atas tentara Jalut. dijalankan.

Last modified: 2015-11-28 10:04:42