Pengaruh penggunaan pankreas sapi awetan terhadap sifat-sifat fisik kulit kambing kras
Journal: Majalah kulit, karet, dan plastik (Vol.2, No. 3)Publication Date: 1986-12-30
Abstract
Penelitian ini menggunakan “Randomozed Complete Block Design” dengan factorial 4 x 4 dan memerlukan delapan lembar kulit kambing garaman yang kwalitasnya sama. Semua kulit dibelah menjadi dua menurut garis punggung dan mengalami perlakuan yang sama mulai dari proses perendaman sampai dengan penyelesaian. Hanya dalam proses bating digunakan pankreas sapi awetan sebanyak 0,6 ; 1,2 ; 1,8 dan 2,4 persen dan waktu 5, 10, 15 dan 20 menit. Kulit kras diuji kekuatan tarik dan kemulurannya pada bagian-bagian leher, perut dan krupon. Analisa statistika menunjukkan bahwa perbedaan kekuatan tarik karena letak/daerah yang berbeda (krupon, perut dan leher) ternyata sangat nyata (P < 0.01). Pengaruh waktu bating berbeda nyata (P < 0.05) pada kekuatan tarik, sedang pada kemulurannya berbeda sangat nyata (P < 0.01). Pengaruh konsentrasi penggunaan pankreas sapi awetan berbeda sangat nyata (P < 0.01) baik terhadap kekuatan tarik maupun kemuluran daerah krupon. Arti praktis penelitian ini ialah untuk mendapatkan kekuatan tarik dan kemuluran yang memenuhi standar, maka dapat dianjurkan penggunaan pankreas sapi awetan minimum 1,2% dan maksimum 1,8% dengan waktu antara 10 ? 15 menit (masing-masing kekuatan tariknya 193,88 dan 234,98 kg/cm2 dan kemulurannya 58,83 dan 59,43%).
Other Latest Articles
- Penelitian pembuatan sol karet dengan carbon black sebagai filler
- Penelitian pengaruh stabilizer BaCd kompleks terhadap sifat fisis kompon PVC untuk acuan sepatu
- Penelitian pembuatan kompon PVC untuk acuan sepatu dengan variasi serat pohon pisang
- Penelitian sifat sifat fisika sol plastik
- Penelitian pembuatan komponen PVC untuk bahan bangunan (enternit PVC) dengan variasi filler serat batang pisang dan CaCO3
Last modified: 2016-02-16 16:19:21