ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

PENGARUH PELARUT ORGANIK TERHADAP PROSES PERTUKARAN ANION PADA PEMISAHAN URANIUM DALAM LARUTAN PEB U3Si2/Al PASCA IRADIASI

Journal: Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir (Vol.23, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ; ; ; ; ;

Page : 97-106

Keywords : ;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Metode pemisahan uranium dari larutan bahan bakar nuklir dikembangkan untuk meningkatkan mutu hasil analisis uranium dari bahan bakar nuklir pasca iradiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelarut organik pada proses penukar anion terhadap rekoveri U dari larutan bahan bakar U3Si2/Al pasca iradiasi. Larutan organik, dalam dalam hal ini metanol, yang terdapat dalam larutan umpan pada kolom penukar anion dimungkinkan dapat menaikkan daya sorpsi resin terhadap uranium. Bahan yang digunakan adalah larutan standar U3O8 dan larutan supernatan hasil proses pemisahan Cs dari larutan bahan bakar. Metode pemisahan uranium dari larutan bahan bakar U3Si2/Al pasca iradiasi menggunakan kolom penukar anion dengan 2 tahapan. Kolom pertama menggunakan dowex 1x8–NO3 dan kolom kedua dengan resin dowex 1x8-Cl. Parameter yang divariasikan pada kolom pertama adalah konsentrasi HNO3 dimulai dari 1M, 2M, 3M dan 4M. Variasi parameter pada kolom ke dua adalah perbandingan volume HCl/Metanol yaitu 30:70%, 20:80% dan 10:90%. Dari hasil kegiatan mendapatkan rekoveri U maksimum sebesar 90,68% dengan komposisi media pelarut pada kolom pertama mengandung HNO3 3M dan metanol sebanyak 50% volum, sedangkan pada kolom kedua dengan komposisi HCl 6M dengan metanol dalam perbandingan 10%:90%. Pada kondisi tersebut diperoleh kandungan uranium sebesar 0,578 μg dalam potongan bagian atas PEB U3Si2/Al TMU 2,96 g/cm3 dengan berat 0,4725μg

Last modified: 2017-08-15 20:30:10