ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Partisipasi Penduduk dalam Kampung Wisata dengan Menerapkan Theory of Planned Behavior

Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.2, No. 5)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 353-363

Keywords : Partisipasi penduduk dalam kampung wisata; Theory of Planned Behavior (TPB);

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Pada hakikatnya pembangunan kepariwisataan tidak bisa lepas dari sumber daya dan keunikan komunitas lokal, baik berupa elemen fisik maupun non fisik (tradisi dan budaya), yang merupakan unsur penggerak utama kegiatan wisata itu sendiri sehingga semestinya kepariwisataan harus dipandang sebagai kegiatan yang berbasis komunitas atau berbasis masyarakat lokal. Agrowisata Petik Jeruk, Kampung Wisata Tani, dan Kampung Organik adalah lokasi penelitian yang digunakan dengan populasi 119 rumah diseluruh lokasi. Dari jumlah populasi yang ada, 93 orang yang diambil menjadi responden. Dari 93 responden yang tersebar di tiga lokasi kurangnya niat untuk berpartisipasi, namun responden tetap ingin melanjutkan berpartisipasi dalam kampung wisata. Sehingga peneliti tertarik untuk melihat fenoma tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pengaruh variabel sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap partisipasi melalui perantara niat dalam kampung wisata di tiga lokasi yang berbeda. (2) Menganalisis pengaruh niat terhadap partisipasi penduduk dalam kampung wisata di tiga lokasi yang berbeda. (3) Menganalisis pengaruh secara langsung antara kontrol perilaku terhadap perilaku partisipasi penduduk dalam kampung wisata di tiga lokasi yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penduduk di tiga lokasi berniat untuk terus berpartisipasi dalam kampung wisata. Sikap penduduk di Agrowisata Petik Jeruk dan di Kampung Wisata Tani adalah positif, sedangkan di Kampung Organik adalah ragu-ragu. Norma subjektif penduduk di Agrowisata Petik Jeruk dan Kampung Wisata Tani adalah ragu-ragu, sedangkan di Kampung Organik negatif. Kontrol perilaku penduduk di tiga lokasi adalah ragu-ragu. Niat penduduk di tiga lokasi adalah positif.

Last modified: 2019-03-22 01:41:16