ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Pencahayaan Buatan pada Pendekatan Teknis dan Estetis untuk Bangunan dan Ruang Dalam

Journal: Humaniora (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 1222-1233

Keywords : pencahayaan buatan; aktivitas manusia; teknis; psikologis; estetis;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Cahaya merupakan hal yang penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Tanpa cahaya atau penerangan tentu sulit untuk beraktivitas, terutama saat hari menjelang malam. Seiring berkembangnya peradaban dan teknologi, manusia menciptakan pencahayaan buatan. Awalnya, pencahayaan buatan sebagai pengganti sinar alami matahari, lalu cahaya buatan yang didapat dari api, kemudian penelitian dan pengembangan bola lampu oleh Alessandro Volta, Sir Humphry Davy, Warren De La Rue, hingga Thomas Alva Edison. Setelah sinar alami dari matahari dapat tergantikan oleh pencahayaan buatan dari lampu, pengembangan tentang teknik pencahayaan makin kompleks mulai dari hal teknis hingga psikologis. Hal ini berkaitan dengan makin tingginya aktivitas manusia di dalam ruangan. Beragam aktivitas yang berbeda pula kebutuhan akan jenis pencahayaannya. Hasil pengembangan tersebut, selain tentang masalah teknis dan psikologis juga memperhatikan unsur estetis.

Last modified: 2015-11-17 13:49:14