ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Error Made in Conversation By Indonesian Learners Learning English Based on Syntax and Exchanging Information

Journal: Humaniora (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 861-871

Keywords : bahasa kedua; Linguistik; kemampuan linguistik; Taksonomi Kategori Linguistik;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Dalam pemelajaran bahasa kedua atau bahasa asing, pembelajar dituntut untuk menguasai kompetensi berbahasa yang diharapkan. Pada umumnya, pembelajar bahasa asing harus menguasai kompetensi linguistik yang mencakup penguasaan kosakata (vocabularies), pelafalan (pronunciation), dan tata bahasa (grammar). Berdasar pada kompetensi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mencari kesalahan linguistik yang dibuat pembelajar ketika sedang bercakap-cakap dan untuk mencari apakah mereka sudah melakukan tukar informasi (exchanging information) secara benar. Data yang dianalisis adalah rekaman mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Bina Nusantara semester satu yang mengambil mata kuliah English Entrant. Satu kelas terdiri dari delapan mahasiswa. Ada dua sudut pandang yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu dari segi kesalahan sintaksis (taksonomi) dan tukar infomasi. Segi taksonomi melihat kesalahan penghilangan kata (omission), penambahan kata (addition), kesalahan informasi (misinformation), dan salah penempatan (mis-ordering). Segi tukar informasi menyoroti peggunaan mood element dan finite. Hasil yang didapat adalah pembelajar bahasa kedua/asing melakukan kesalahan dalam tata bahasa karena dipengaruhi bahasa pertamadalam hal ini Bahasa Indonesia. Mereka cenderung hanya mentransfer bahasa pertama ke bahasa kedua tanpa memerhatikan tata bahasa kedua (L2).

Last modified: 2015-11-17 13:49:14