PENGEMBANGAN KAWASAN TERPADU MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MODEL ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DAERAH TRANSMIGRASI RASAU JAYA
Journal: Jurnal Economia (Vol.11, No. 1)Publication Date: 2015-04-01
Authors : Nuraini Asriati;
Page : 72-88
Keywords : One Village One Product (OVOP); Kawasan terpadu mandiri (KTM); Daerah Transmigrasi;
Abstract
Abstrak: Pengembangan Kawasan Terpadu Mandiri dengan Pendekatan Model One Village One Product (OVOP) Daerah Transmigrasi Rasau Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Kawasan Terpadu Mandiri dengan pendekatan OVOP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif dan evaluatif. Penelitian dilakukan melalui tahap pengembangan dan perancangan, tahap uji coba dalam lingkup terbatas dan tahap validasi berupa eksperimental yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model OVOP dengan QFD belum seratus persen berhasil karena belum banyak memiliki jaringan nasional maupun Internasional; upaya pengembangan sentra produk OVOP dilakukan berupa: pelatihan, pendampingan tenaga ahli, bantuan sarana usaha, promosi, pameran, pemasaran, fasilitasi permodalan, dan pemberian penghargaan OVOP; pengembangan sentra produk OVOP di Rasau Jaya merupakan kegiatan ekonomi yang sangat mendukung terwujudnya KTM; dan terbentuknya KTM menumbuhkan perilaku pengusaha transmigrasi yang selalu mengembangkan OVOP.
Other Latest Articles
- PRINSIP 6C (CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, CONDITION OF ECONOMY, COLLATERAL DAN CONSTRAINT) DALAM WIRAUSAHA MAHASISWA
- MODEL ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI JEMBER
- MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR BERBASIS CO-MANAGEMENT SUMBERDAYA PERIKANAN DI KABUPATEN PONTIANAK
- MENANAMKAN NILAI-NILAI ENTREPRENEURSHIP MELALUI PENDIDIKAN EKONOMI PADA ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
- ANALISIS ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERIODE 2008-2012
Last modified: 2017-01-25 00:11:28