TERAPI MODIFIKASI PERILAKU UNTUK PENANGANAN HIPERAKTIF PADA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN
Journal: Jurnal Ecopsy (Vol.4, No. 1)Publication Date: 2017-04-01
Authors : SUKMA NOOR AKBAR;
Page : 41-51
Keywords : mental retardation. token economy; behavior modification;
Abstract
ABSTRAK (ID). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) faktor-faktor apakah yang menyebabkan hiperaktif anak pada anak retardasi mental ringan? (2) Intervensi apakah yang tepat untuk anak yang mengalami hiperaktif pada anak retardasi metal ringan?. Subyek dalam kasus ini bernama D, anak laki-laki berusia 12 tahun 3 bulan. D sekolah di SLB Bagian C. Berdasarkan hasil tes psikologi, Kapasitas intelektual D tergolong kurang dan masuk dalam kategori Mild mentally retarded (IQ=52, Stanford Binet), sedangkan berdasarkan hasil asessmen observasi, wawancara dan tes psikologi (tes Binet, Grafis, VSMS) menunjukkan adanya keterlambatan dalam bicara dan berjalan, hambatan dalam berperilaku yaitu perilaku D sangat aktif terutama dalam keadaan situasional seperti di sekolah khususnya di kelas dan sulit berkonsentrasi (mudah teralihkan perhatian oleh stimulus lain). Penyelesaian masalah ini adalah menggunakan modifikasi perilaku dengan menggunakan token ekonomi, untuk di sekolah bekerjasama dengan guru wali kelas D, reinforcement positif dan modelling untuk di rumah yang hasilnya ada sedikit pengurangan pada perilaku hiperaktif, D lebih mampu untuk memusatkan perhatian pada sesuatu yang sedang dilakukan dan lebih mampu untuk mengontrol perilakunya, serta D telah mampu melakukan keterampilan-keterampilan sederhana yang bermanfaat sehingga membantu D dalam aktivitas sehari-hari.------ ABSTRACK (EN). The purpose of this study (1) How factors that cause child hyperactivity in children mild mental retardation? (2) How appropriate interventions for children who have hyperactivity in children light metal retardation ?. The subjects a child aged 12 years and 3 months. Based on the results of psychological tests, subjects classified as less intellectual capacity and in the category Mild mentally retarded (IQ = 52, Stanford Binet), while based on the results of asessmen observation, interviews and psychological tests (Binet test, Graphics, VSMS ) indicate a delay in speech and walk, obstacles in the act that is the behavior of the subjects are very active, especially in the situational circumstances such as in schools, especially in the classroom and difficulty concentrating (easily distracted attention by other stimulus). Completion of this problem is to use behavior modification using a token economy, positive reinforcement and modeling for the home which result there was a small reduction in hyperactive behavior.
Other Latest Articles
- GAMBARAN ALTRUISME ANGGOTA KOMUNITAS 1000 GURU KALIMANTAN SELATAN
- PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND ROBIN TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMA
- AGRESIVITAS SISWA DITINJAU BERDASARKAN IKLIM SEKOLAH DAN KEYAKINAN NORMATIF MENGENAI AGRESI
- HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN (BIG FIVE PERSONALITY MODEL) DENGAN KINERJA KARYAWAN
- PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI PENSIUNAN YANG MENDAPATKAN TRAINING PRA PENSIUN DENGAN YANG TIDAK MENDAPATKAN TRAINING PRA-PENSIUN
Last modified: 2017-05-16 12:38:28