ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

MODEL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MINIMALISASI LIMBAH SEKAM PADI BERBASIS LINGKUNGAN

Journal: Jurnal Riset Industri (Vol.8, No. 3)

Publication Date:

Authors : ; ; ; ;

Page : 225-235

Keywords : pengembangan sekam; MDS; AHP;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Padi (Oryza Sativa) adalah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia dan selama ini ditujukan untuk memperoleh beras, sedangkan produk yang lain seperti: sekam, dedak/bekatul, menir jerami I batang padi dianggap sebagai limbah. Hasil penggilingan padi gabah kering giling menghasilkan beras sebesar 60 — 66% sedangkan yang Iainnya berubah limbah adalah sekam, dedak/bekatul, menir. Salah satu limbah tersebut yang dapat dikembangkan untuk memperoleh nilai tambah adalah Sekam. Selama mi pemanfaatan sekam di Kabupaten Subang belum maksimal, masih terbatas pada bahan bakar dan campuran batu bata merah. Kondisi tersebut menyebabkan nilal jual sekam rendah. Selanjutnya sekam yang belum termanfaatkan secara maksimal juga limbah dan tanaman, makanan dan industri merupakan persoalan bagi Indonesia. Persoalan utama, saat sekarang sulit diperoleh sekam segar secara terus menerus karena tanaman musiman. Masalah limbah baik Iimbah pertanian, limbah pangan maupun limbah industri masih merupakan hal yang cukup rumit di Indonesia. Kemudian dengan analisis MDS (Multi Dimensional Scaling) persoalan aplikasinya dapat berlanjut secara maksimum. Atas dasar beberapa pilihan pemanfaatan Sekam maka dengan AHP (Analytical Hierarchy Process) dapat ditentukan model kebijakan pengembangan minimalisasi sekam dikawasan sentra padi Kabupaten Subang, sebagai bahan bakar mesin pengering dalam industri padi.

Last modified: 2017-05-30 11:43:34