ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

PRODUKSI BIOGAS SEBAGAI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH LUMPUR INDUSTRI KERTAS DENGAN PROSES DIGESTASI ANAEROBIK DUA TAHAP

Journal: Jurnal Riset Industri (Vol.4, No. 3)

Publication Date:

Authors : ; ; ; ; ;

Page : 11-20

Keywords : lumpur biologi; anaerobic dua tahap; termofilik; VFA; biogas; CH4;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Lumpur biologi yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri kertas bersifat voluminous dengan komponen utama biomasa sel mikroba yang terdiri dari protein 19,7% dan organic lainnya. Percobaan dilakukan dengan sistem batch, diawali dengan penentuan dosis optimum proses hidrolisis-asidogenesis pada suhu termofilik (50-60 ), kemudian dilanjutkan dengan penetuan kondisi optimum proses metanogenesis pada suhu mesofilik (24-26 ). Parameter pengamatan proses hidrolisis-asidogenesis adalah konsentrasi VFA, sedangkan pada metanogenesis meliputi volume biogas, konsentrasi gas metana dan COD efluen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum proses hidrolisis-asidogenesis suhu termofilik adalah beban organic 3,76 g VS lumpur/L.hari dengan waktu retensi 4 hari. Sedangkan kondisi optimum proses metanasi suhu mesofilik adalah beban organic 0,81 g COD/L.hari, waktu retensi 20-30 hari menghasilkan biogas sekitar 130 ml/g VS lumpur atau 0,16 L/g CODred dengan kadar gas metan (CH4) 69-79% dan mampu mereduksi COD sampai 78-82%. Berdasarkan data-data kondisi optimum tersebut telah dihitung rancangan digester anaerobic dua tahap proses kontinyu.

Last modified: 2017-05-31 15:21:54