Mistik dan Politik: Praktek Perdukunan Dalam Politik Indonesia
Journal: Jurnal Keamanan Nasional (Vol.1, No. 3)Publication Date: 2015-12-28
Authors : Bahaudin;
Page : 365-386
Keywords : Mistik; Politik; Kejawen; Budaya;
Abstract
Dunia politik modern tidak selamanya bertumpu kepada kekuatan akal, kalkulasi matang atau hitungan nyata sesuai hasil survey. Namun diluar dari prinsip-prinsip dan kaidah logis masih terselip kekuatan lain yang berperan, yaitu kekuatan Mistik atau spiritual. Dengan menggunakan pendekatan Cultural Studies, penulis melakukan penelitian hubungan elite politik dengan dunia mistik sejak jaman kerajaan-kerajaan di Nusantara hingga periode berdirinya Republik Indonesia. Para Raja di masa kerajaan atau Presiden di Indonesia; Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono memiliki guru spiritual sebagai penasehat atau penopang dalam kekuasaan politik mereka. Penulis berkesimpulan bahwa panggung politik dalam sejarah Indonesia bahkan sejarah Kerajaan di bumi nusantara tidak saja bertumpu pada kekuatan logis tetapi juga penggunaan ilmu supranatural dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan.
Other Latest Articles
- Surat Edaran Kapolri Tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech) dalam Kerangka Hak Asasi Manusia
- Stabilitas dan Tertib Sosial
- Perselisihan Polri dengan KPK: Belajar dari Sejarah Perselisihan Wewenang Penyidik/Polisi dan Penuntut Umum/Jaksa
- Polisi, Kekerasan dan Senjata Api: Tantangan Pemolisian di Era Demokrasi
- Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
Last modified: 2017-12-11 15:51:59