PROSPEK PERDAGANGAN UDANG INDONESIA
Journal: Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan (Vol.1, No. 2)Publication Date: 2007-08-31
Abstract
Udang merupakan komoditas unggulan yang mempunyai nilai ekspor terbesar sekitar 21% dari perdagangan dunia hasil perikanan. Untuk Indonesia udang merupakan komoditi ekspor andalan dan sumber perolehan devisa mengingkat sekitar 50% dari total ekspor hasil perikanan bersumber dari komoditas ini. Di pasar internasional posisi udang Indonesia semakin tertinggal, karena beberapa pasar utama yang dulu dikuasai oleh udang dari Indonesia seperti Amerika Serikat dan Jepang saat ini telah dikuasai oleh udang dari Vietnam, Thailand, dan Cina. Sebelumnya Indonesia selalu menjadi pemasok utama untuk negara-negara tersebut. Penyebab terjadinya penurunan pasokan dan daya saing udang Indonesia karena tidak efisiennya usaha budidaya udang di dalam negeri akibat buruknya infrastruktur dan maraknya pungutan liar di lapangan. Sementara itu infrastruktur budidaya udang Thailand lebih bagus, jalan raya ke lokasi budidaya beraspal mulus dan disediakan listrik dengan harga subsidi serta insentif lain yang dapat meningkatkan produktivitas produksi udang negara tersebut. Amerika Serikat mengenakan bea masuk anti dumping terhadap enam negara pemasok udang antara lain Thailand, Cina, Vietnam, India, Ekuador, Brazil sejak tahun 2004. Kondisi ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk merebut pasar di Amerika Serikat jika dapat meningkatkan daya saingnya.
Other Latest Articles
- MODERN TENDENCIES OF YOUTH EMPLOYMENT IN THE EU AND UKRAINE
- THE BASIS OF PUBLIC POLICY FORMATION FOR SOCIAL AND ECONOMIC SUPPORT OF INTERNALLY DISPLACED PERSONS
- Forming of the system of kontrolinga on an enterprise
- PENGEMBANGAN USAHA DAGANG KECIL MENENGAH DALAM MENDUKUNG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
- PRACTICAL FEATURES OF PROVING IN THE COURT OF APPEAL INSTITUTION ON CIVIL CASES
Last modified: 2018-02-06 17:56:34