ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN ESTUARI SEI TERUSAN, KOTA TANJUNGPINANG

Journal: LIMNOTEK : Perairan Darat Tropis di Indonesia (Vol.24, No. 2)

Publication Date:

Authors : ; ;

Page : 74-82

Keywords : fitoplankton; keanekaragaman; Sei Terusan; Tanjungpinang;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Penelitian keanekaragaman fitoplankton dan beberapa parameter fisika dan kimia perairan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi suatu perairan. Penelitian keanekaragaman fitoplankton di perairan estuari Sei Terusan dilakukan pada bulan Desember 2016. Fitoplankton yang ditemukan di perairan Sei Terusan terdiri dari 3 kelas yaitu kelas Dinophyceae, Coscinodiscophyceae, dan Bacillariophyceae. Kelas Dinophyceae terdiri dari Ceratium sp., Protoperidinium sp.,dan Prorocentrum gracile. Kelas Coscinodiscophyceae terdiri dari Coscinodiscus sp., Skeletonema sp., dan Rhizosolenia sp. Kelas Bacillariophyceae terdiri dari Chaetoceros sp., Pleurosigma sp., Cylindrotheca closterium, dan Pseudo-nitzschia sp. Kelimpahan terbesar dari 4 stasiun pengamatan ditemukan pada kelas Dinophyceae yang mendominansi di semua stasiun pengamatan. Indeks keanekaragaman dari 4 stasiun pengamatan adalah 0,052 – 1,872, indeks keanekaragaman ini < 2,306 sehingga termasuk kategori keanekaragaman rendah dan kestabilan komunitas rendah. Indeks keseragaman fitoplankton di 3 stasiun dari 4 stasiun pengamatan cukup rendah berkisar 0,032 – 0,050 dengan indeks dominansi 0,975 – 0,986. Dengan rendahnya indeks keseragaman menyebabkan adanya dominansi spesies tertentu dan menunjukkan adanya tekanan ekologis perairan. Ceratium sp. dari kelas Dinophyceae mendominansi di semua stasiun pengamatan.

Last modified: 2018-04-04 11:19:27