KAJIAN PARAMETER KIMIA DAN MIKROBIOLOGI DANAU ANEUK LAOT SEBAGAI SUMBER AIR BAKU MASYARAKAT KOTA SABANG PROVINSI NANGGRO ACEH DARUSSALAM
Journal: LIMNOTEK : Perairan Darat Tropis di Indonesia (Vol.24, No. 2)Publication Date: 2018-04-04
Authors : Tri Widiyanto;
Page : 83-92
Keywords : Danau Aneuk Laot; sumber air baku; E.coli; bakteri heterotrofik; dan kualitas air;
Abstract
Danau Aneuk Laot secara administrasi berada di Pulau Weh Kabupaten Sabang, Provinsi Nanggro Aceh Darussalam. Sumber air danau Aneuk Laot saat ini digunakan untuk kegiatan perikanan, bahan baku air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pariwisata, pertanian, area konservasi, dan juga sarana mandi dan cuci penduduk sekitar. Kajian ini bertujuan untuk melihat potensi pemanfaatan Danau Aneuk Laot sebagai sumber air baku, pertanian dan perikanan, di lihat dari parameter kimia dan mikrobiologis. Pengambilan sampel air dilakukan pada tanggal 2-10 Maret 2017, pada 5 titik pengambilan contoh air. Parameter kualitas air yang diamati meliputi: populasi bakteri E. coli, Coliform, bakteri heterotrofik dan parameter kimia air. Analisis bakteri E Coli dan Coliform menggunakan media Chromocult (Coliform Agar). Analisis bakteri heterotrofik digunakan media Agar Tryptone Glucose Yeast, inkubasi pada suhu ruang selama 24 – 48 jam, dan kelimpahan bakteri dihitung menggunakan metoda total plate count (TPC), spread plate. Jumlah coloni E. Coli sebesar 0 sampai dengan 1.000 Coloni forming unit (CFU)/100 mL, Coliform sebanyak 1.800 – 29.600 CFU/100 mL. Populasi kelompok bakteri heterotrofik sekitar (6 – 169) x 106 CFU/mL. Kondisi parameter pH sekitar 8,41 – 9,19, kandungan oksigen terlarut sekitar 9,04 - 9,53 mg/L., material terlarut sebesar 1 – 9 mg/L, kandungan total phospat sebesar 0,03 – 0,05 mg/L, kandungan total bahan organik sekitar 8,13 – 12,97 mg/L, kandungan senyawa nitrat sekitar 0,35 – 0,68 mg/L. Secara keseluruhan kondisi kualitas air danau Aneuk Laot bersifat mesotrofik dan masih berpotensial digunakan sebagai sumber air untuk perikanan, pariwisata dan pertanian. Sedangkan berdasarkan kandungan E coli dan Coliform layak digunakan sebagai sumber air baku golongan II, dengan pengolahan terlebih dahulu.
Other Latest Articles
- KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN ESTUARI SEI TERUSAN, KOTA TANJUNGPINANG
- DUGAAN EUTROFIKASI DI DANAU MATANO DITINJAU DARI KOMUNITAS FITOPLANKTON DAN KUALITAS PERAIRAN
- LAND USE CHANGE ASSESMENT AND ITS PROJECTION IN BATANGHARI RIVER BASIN, SUMATERA, INDONESIA
- SERAPAN KALSIUM DAN NUTRIEN OLEH ALGA BERFILAMEN Spirogyra sp. PADA LAMA PENYINARAN BERBEDA
- KARAKTERISTIK KOMUNITAS DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI DANAU TALAGA, SULAWESI TENGAH
Last modified: 2018-04-04 11:20:49