Analisis Kelayakan Finansial Kebun Wisata Strawberry (Kasus Di Kebun Wisata Strawberry Highland)
Journal: Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Vol.2, No. 3)Publication Date: 2018-04-01
Authors : Lisa Puspitasari; Rini Dwiastuti;
Page : 187-193
Keywords : Kelayakan Finansial; Net Present Value; Internal Of Rate Return; Net B/C Ratio; Payback Periode;
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial di Kebun Wisata Strawberry Highland. Penelitian mengenai kelayakan finansial perlu dilakukan untuk mengetahui apakah usaha Kebun Wisata Strawberry Highland layak untuk dijalankan dan dikembangkan, yang diharapkan juga dapat dijadikan acuan bagi investor yang ingin berinvestasi pada usaha bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif untuk menganalisis cashflow, kelayakan finansial dan sensitivitas dengan alat analisis NPV, IRR, B/C Ratio serta Payback Periode. Hasil penelitian mengenai kelayakan finansial yang telah dilakukan terdiri dari NPV, IRR, Net B/C Ratio, dan Payback Period. Nilai perhitungan NPV didapatkan Sebesar Rp. 284.816.306 yang mengindikasikan bahwa apabila menginvestasikan modal sebesar Rp. 734.718.500 untuk wisata strawberry maka akan menghasilkan present value sebesar Rp. 284.816.306 yang menandakan bahwa usaha ini tidak layak untuk dijalankan karena biaya investasi lebih tinggi dari NPV. Hasil perhitungan IRR diperoleh sebesar 28% yang mengindikasikan bahwa wisata strawberry yang dijalankan memberikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan mendepositkan uang tersebut ke bank dengan suku bunga yang berlaku yaitu 13,5%. Hasil perhitungan B/C Ratio diperoleh sebesar 1,18 yang mengindikasikan bahwa dijelaskan bahwa setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp. 1,18, dan pada perhitungan Payback Periode diperoleh sebesar 3 tahun 9 bulan yang mengindikasikan bahwa wisata strawberry dapat mengembalikan modal selama 3 tahun 9 bulan.
Other Latest Articles
- Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jeruk Pamelo (Citrus Grandis) di Kabupaten Pati
- Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Penerapan Teknologi Tanam Jajar Legowo 2:1 (Kasus Kelompok Tani Gotong Royong 2 di Desa Klaseman, Kabupaten Probolinggo)
- Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tebu Lahan Kering di Kabupaten Jombang
- Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Kasus di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kabupaten Malang)
- Analisis Kinerja Koperasi Susu Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (BSC)
Last modified: 2018-04-06 22:12:54