PELATIHAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA MELALUI METODE PRICE, SPORT MASSAGE, PEMASANGAN KINESIO TAPINGPADA AT LET DAN PELATIH SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TUNAS KAILIDI KOTA PALU
Journal: International Journal of Advanced Research (Vol.9, No. 12)Publication Date: 2021-12-14
Authors : Addriana Bulu Baan Hendriana Sri Rejeki Marhadi; Delvi Kristanti Liloi;
Page : 994-1001
Keywords : Cedera Olahraga Metode P.R.I.C.E Sport Massage KinesioTaping;
Abstract
HasilpengamatandanwawancarakepadabeberapaTimPelatihdanatletSSBTunasKaili,dari25atletyangpernahmengalamicederasebesar40%(10atlet)dansebesar60%(15atlet)belumpernahmengalamicedera.Bagiancedera atlet SSBTunasKailidi Kota Palu dari25 atletsebagianbesarcederapada pinggangsebesar8%(2 atlet),untukcederaankle(sprain)sebanyak68%(17atlet)sedangkancederayangdisebabkankarenanyeriototsebesar24%(6atlet).sebagianbesarcederapadapinggangsebesar20%(2atlet).FenomenayangterjadidiKotaPaluberdasarkanhasilobservasiyangdilakukandiSSBTunasKailimengenaipengetahuantentangrecoverykhususnyaterkaittindakanP.R.I.C.E,SportMassage dan Pemasangan Kinesio Tape masihsangatrendah, bahkan ada beberapa Pelatihdan AtletyangtidaktahutentangapaituP.R.I.C.E,kalaumassagesudahtahutapisekedarmassagetradisionaldankinesiotapemerekasudahtahudanpernahmelihattapimerekabelumtahucaramemasangnya,aparasanya,manfaatnyauntukapadankapandipakainya.Permasalahanberdasarkanpadasituasidankondisiyangsesungguhnya,yakni:1)Banyaknyacedera olahraga dilapangan yang tidak ditangani dengan benar,2)Kurangnya tenaga masseurdiKota PalukhususnyaSportMassage.3)BanyaknyakejadiancederapadasaatpertandingannamunAtlet,PelatihatauOfficialbelumtahucarapenangananyangbenardenganpendekatanP.R.I.C.E,4)KurangnyapengetahuanPelatihdanAtlettentangpenggunaan kinesiotape. Kegiatan PPM yang dilaksanakan dengan acara tatap muka dan praktek tindakan P.R.I.C.E, sport massage danpemasangan kinesio taping berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut ditandai dengan adanya kesungguhan daripeserta untuk mengikuti secara aktif pelaksanaan kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir. Peserta kegiatan berjumlah25 orang peserta dengan latar belakang pelatih dan atlet SSB Tunas Kaili Kota Palu dan lokasi penyelenggaraanpelatihan di Lapangan Sepak Bola NunuKota Palupada tanggal 15 Agustus 2021. Setelah kegiatan pendampingandapat disimpulkan 16% (4 orang) dari jumlah peserta yang ikut pelatihan bisa atau mampu menjadi masseur (pemijat)yang handal, sebanyak 72% (18 orang) mampu melakukan tindakan pertama dan lanjutan pada cedera baik secaramandiri ataupun berkelompok serta mampu memasang kinesio taping dnegan benar, Sedangkan sisanya sebesar 12% (3orang) masih banyak melakukan kesalahan dan kurang telitinya dalam tindakan. Manfaat yang diperoleh peserta adalahdapat memahami, mempraktekan dan menerapkan keterampilannya dengan kualitas yang lebih baik dan diharapkankebugaran atletsepakbola kotapalusemakin meningkatdan mendapatkan prestasiyang maksimal.
Other Latest Articles
- EFFECT OF ADJUNCTIVE USE OF LOCAL SIMVASTATIN AND CHITOSAN BASED SIMVASTATIN ON GCF LEVELS OF NETRIN-1 AND ITS RECEPTOR UNC5B IN PERIODONTITIS
- FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS FOR THREE DIMENSIONAL RADIOTHERAPY AT AIN SHAMS UNIVERSITY HOSPITAL
- DESIGN AND SYNTHESIS OF ZINC(II) COMPLEXES WITH SCHIFF BASE DERIVED FROM 6-AMINOPENICILLANIC ACID AND HETEROCYCLIC ALDEHYDES
- DEVELOPMENT OF RIDEE LEARNING MODEL (READING, INJECTING, DISCUSSING, EVALUATING, EXPOSURING) TO IMPROVE SELF REGULATED LEARNING (SRL) AND SCIENCE LEARNING OUTCOMES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
- SOIL HEALTH CHECKUP FOR BETTER CROP PRODUCTIVITY
Last modified: 2022-01-25 17:33:03