ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Komunitas Basis Gerejawi dalam Perpektif Yohanes 6:1-15: Sebuah Analisis Naratif

Journal: Jurnal Ledalero (Vol.23, No. 1)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 74-88

Keywords : ;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Artikel ini merefleksikan kehidupan Komunitas Basis Gerejawi (KBG) dalam perspektif Yohanes 6:1-15. Cukup sering ketika berbicara tentang KBG orang merujuk pada perikop-perikop yang terdapat dalam Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus. Amat jarang kisah-kisah Injil dijadikan referensi dalam melihat kehidupan komunitas basis. Perikop penggandaan roti yang terdapat dalam Injil Yohanes merupakan sebuah kisah yang amat inspiratif dan kaya untuk melihat kehidupan KBG. Dalam kisah ini, Yesus menggandakan roti bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah dari orang banyak, tetapi secara eksistensial mengubah mereka dari kumpulan yang anonim menjadi sebuah persekutuan di dalam Dia. Hal ini terungkap dalam tindakan Yesus: mengumpulkan orang banyak, memberi mereka makan, dan mengubah orang banyak itu menjadi undangan yang “duduk bersama” dengan Yesus. Tindakan Yesus ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sendiri yang membentuk KBG dan memberinya daya hidup. Itu berarti kehidupan komunitas basis mesti berpusat pada relasi dengan Kristus dalam Sabda dan Ekaristi. Persekutuan dengan Yesus menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan perutusan sebagai pengikut-Nya di tengah dunia.

Last modified: 2024-07-04 09:15:16