TANTANGAN KONSEP PERDAGANGAN SUKUK DI PASAR SEKUNDER
Journal: Binus Business Review (Vol.4, No. 1)Publication Date: 2013-05-29
Authors : Hanandewa; Mohamad Heykal;
Page : 207-214
Keywords : sukuk; perdagangan; mekanisme; investor; pasar; sekunder;
Abstract
Mekanisme perdagangan sukuk pada sebagian pasar sekunder di dunia telah menyimpang dari hukum syariat. Dasar mekanisme perdagangan ini lebih didominasi oleh konsep bai al dayn di mana konsep ini bertentangan dengan hukum syariat. Dari segi akuntansi, akad ini juga tidak diakui. Motivasi utama dalam mengadopsi konsep ini tampaknya lebih banyak dipergunakan untuk melayani permintaan investor konvensional terhadap konsep mekanisme perdagangan dengan obligasi konvensional yang biasa dikenal. Meskipun hal ini dapat pula menghalangi investor Muslim yang taat dalam memperdagangkan sukuk mereka karena ketidakpatuhan terhadap hukum syariat. Di sisi lain, sebuah mekanisme perdagangan yang patuh sepenuhnya kepada hukum syariat mungkin dapat menyebabkan kekhawatiran bagi investor konvensional yang merupakan sebagian besar profil investor dalam lingkungan keuangan modern saat ini. Artikel yang menggunakan metode penelitian berbasis studi literatur ini mencoba menawarkan sebuah mekanisme perdagangan baru untuk mengurangi benturan antara kebutuhan investor konvensional dengan investor Muslim yang taat dalam memperdagangkan sukuk mereka di bursa pasar sekunder.
Other Latest Articles
- OVERVIEW MICHELIN STAR REPUTATION RESTAURANT IN HOSPITALITY INDUSTRY
- PERAN MOTIVASI KERJA DALAM MEMODERASI PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO)
- PENGARUH ROLE MODELS INFLUENCE PADA MATERIALISM DAN MARKETPLACE KNOWLEDGE PERIODE REMAJA AKHIR
- UJI EFEKTIVITAS SPONSORSHIP PRODUK BEARING RACING PADA PT. SKF INDONESIA PERIODE 2008 - 2012
- PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
Last modified: 2015-11-17 15:37:06