ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

Pemanfaatan Anggrek Spesies Kalimantan Tengah Berbasis Kearifan Lokal yang Berpotensi sebagai Bahan Obat Herbal

Journal: Jurnal Biodjati (Vol.2, No. 2)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 149-158

Keywords : Anggrek Spesies; Herbal; Kearifan Lokal; Tewu Tadung; Uwei Menyame;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Pemanfaatan anggrek spesies dari Kalimantan Tengah yang berpotensi sebagai bahan obat herbal berbasis kearifan lokal perlu dikaji. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober hingga Desember 2016. Tempat penelitian: koleksi anggrek spesies Kalimantan Tengah di Jl.Temanggung Tilung XIII Palangka Raya. Pemanfaatan anggrek spesies berdasar kearifan lokal berasal dari hasil wawancara pemilik kebun yang didukung dengan data hasil studi literatur. Spesies anggrek dari Kalimantan Tengah yang bermanfaat sebagai bahan obat herbal adalah batang dan daun anggrek tewu tadung/anggrek tebu (Grammatophylum speciosum) sebagai bahan obat kista dan uwei menyame (Bromheadia finlaysoniana (Lind.) Miq.) sebagai salah satu komponen obat sakit pinggang. Beberapa anggrek spesies yang berpotensi sebagai bahan obat herbal dan fitoterapi berdasar studi literatur antara lain: rhizome anggrek bambu (Arundina graminifolia (D. Don) Hochr) mengandung senyawa Arundinan mempunyai aktivitas anti bakteri. Daun Phalaenopsis manii mengandung phalaenopsine. Seluruh bagian tumbuhan Eria bambusifolia Lindl. Kimar digunakan untuk mengatasi keasaman lambung yang berlebihan dan gangguan sakit perut. Anggrek Coelogyne cristata mengandung Coeloginanthrin, Coeloginanthridin, dan Combretastatin C-1. Daun Dendrobium crumenatum Sw. (anggrek merpati) dapat digunakan untuk tapal pada bisul dan jerawat.

Last modified: 2018-05-30 19:34:05