PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KOHESIVITAS KELOMPOK PADA KOMUNITAS MOTOR DI BANJARBARU
Journal: Jurnal Ecopsy (Vol.3, No. 2)Publication Date: 2016-08-01
Authors : Yuliana Sari; Neka Erlyani; Sukma Noor Akbar;
Page : 103-107
Keywords : Interpersonal Communication; Group Cohesiveness; Motorcycle Community;
Abstract
ABSTRAK (ID). Pertumbuhan komunitas motor di Indonesia merupakan sebuah realita yang dihasilkan dari perkembangan sosial masyarakat yang semakin heterogen. Sebuah komunitas motor dibentuk oleh sekelompok orang yang memiliki hubungan khusus antara mereka, komunitas cenderung diidentifikasikan sebagai dasar atas kepemilikan atau identifikai bersama diantara kelompok minat yang sama. Melalui komunitas ini, mereka saling berbagi nilai kognitif, emosi dan material juga mengembangkan interaksi antar anggota kelompok. Komunikasi interpersonal merupakan proses timbal balik yang memiliki peranan penting dalam pergaulan manusia. Anggota kelompok yang sangat kohesif saling mengkomunikasikan ide masing-masing untuk menciptakan kerjasama agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan bersama-sama.Kohesivitas penting bagi kelompok karena ia yang menyatukan beragam anggota menjadi satu kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok pada komunitas motor. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ada peranan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kohesivitas Kelompok pada Komunitas Motor di Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 42 orang anggota komunitas motor. Pemilihan subjek yaitu dengan menggunakan teknik sampling insidental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisa data menggunakan regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa ada peranan positif yang signifikan dari komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok. Sebesar 77,8%, artinya peran komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok cukup besar, sisanya sebesar 22,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada peranan komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok pada komunitas motor. Oleh karena itu, disarankan untuk semua anggota komunitas motor mempertahankan kedekatan yang sudah terjalin serta lebih meningkatkan kekompakkan antar anggota kelompok.
Other Latest Articles
- HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA IBU BEKERJA DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG AUTIS
- REGULASI DALAM BELAJAR PADA SANTRI “MUTAZAWIS” DI PONDOKPESANTREN DARUL HIJRAH PUTRA, CINDAI ALUS, MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN
- GAMBARAN REGULASI DIRI DAN PERILAKU KENAKALAN SEKSUAL PADA REMAJA DI BATULICIN
- HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KONFORMITAS PADA REMAJA
- PERANAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP STRES AKIBAT KEMACETAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN
Last modified: 2017-05-16 12:22:21