Evaluasi Jasa Angkutan Udara Pada Masa Mudik Lebaran Tahun 2014 (Studi Kasus: Pelayanan Adi Sumarmo-Solo)
Journal: Warta Ardhia (Vol.40, No. 4)Publication Date: 2014-12-31
Authors : Lukiana Lukiana; Susanti Susanti;
Page : 267-282
Keywords : pelayanan; evaluasi; jasa angkutan udara; lebaran; mudik;
Abstract
The increase of air transport demand during Eid always occurs in every year. However, air transport still has not met the expectation of its user, especially the aspect of services. The aim of study is to provide the overview of air transport services during the period of 2014 Eid. Quantitative method was used to determine the number of passengers and the capacity of aircrafts, whilst Importance Performance Analysis (IPA) was conducted to measure the services of destination airport of traveler during Eid period which is Solo Adi Sumarmo Airport. The results indicate that the peak of homecoming period occurred at three days (H-3) before Eid and the peak of returning period occurred at four days (H+4) after Eid. Service categories that perceived good at Solo Adi Sumarmo Airport are comfort and security of the airport, and the speed of officer in informing delay, while service categories that still need improvement are the attitude of officer in delivering services, x-ray scanning process, and the number of trolley, toilet, and disable facility.
Permintaan jasa angkutan udara pada masa lebaran setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Sarana transportasi yang memadai belum dapat memenuhi harapan masyarakat terlebih menyangkut aspek pelayanan. Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelayanan jasa angkutan udara pada masa lebaran tahun 2014. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk mengetahui jumlah penumpang dan kapasitas pesawat, sedangkan untuk mengukur pelayanan di bandara dilakukan dengan metode Importance Performance Analisis yang dilakukan di salah satu bandara yang menjadi tujuan pemudik yaitu bandara Adi Sumarmo, Solo. Hasilnya dapat diketahui bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 sedangkan arus balik terjadi pada H+4. Pelayanan yang dirasakan baik di bandara Adi Sumarmo adalah Keamanan dan kenyamanan di bandara, Kecepatan petugas dalam memberikan informasi keterlambatan/delay pesawat, sedangkan yang masih memerlukan peningkatan adalah Sikap Petugas bandara dalam memberikan pelayanan, Proses pemeriksaan X-ray, dan Kecukupan jumlah troley, toilet, fasilitas penyandang cacat.
Other Latest Articles
- Tingkat Kelelahan Pilot Indonesia dalam Menerbangkan Pesawat Komersial Rute Pendek
- Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Angkutan Udara Terhadap Kinerja Penanganan Bagasi pada Maskapai Penerbangan PT.X di Bandara Husein Sastranegara – Bandung
- Pengaruh Fasilitas Bandar Udara Terhadap Kinerja Ketepatan Waktu Maskapai Penerbangan
- Pengaruh Kepadatan Lalu Lintas Penerbangan Pada Saat Taxi-Out Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pesawat Udara (Studi Kasus: Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta)
- Pelayanan Kargo Udara di Bandar Udara Soekarno-Hatta
Last modified: 2017-08-19 22:13:34