Meningkatkan Kemampuan Berbicara melalui Kegiatan Bercerita Berbantu Media Finger Puppet pada Anak Kelompok B
Journal: Musamus Journal of Primary Education (Vol.2, No. 1)Publication Date: 2019-10-19
Authors : Nurlayli Hasanah; Diah Harmawati; Afif Khoirul Hidayat;
Page : 32-37
Keywords : kemampuan berbicara; aktifitas berbicara; finger print;
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak TK kelompok B melalui bercerita berbantu media finger puppet di TK Negeri Pembina Merauke. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Model penelitian yang digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini yaitu anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina Merauke, sejumlah 26 anak. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes berbicara (lisan), observasi, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kemampuan berbicara dikatakan berhasil apabila 80% dari 26 jumlah anak telah mencapai indikator kemampuan berbicara pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Kegiatan bercerita berbantu media finger puppet dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Merauke. Hal ini ditunjukkan dari presentase kemampuan berbicara pada siklus I meningkat sebesar 35% dari kondisi awal 38% meningkat menjadi 73%. Kemampuan berbicara pada siklus II meningkat sebesar 12% dari siklus I 73% meningkat menjadi 85%.
Other Latest Articles
- Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru: Sebuah Survey
- Komitmen Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Semangat dan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar
- Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi pada Ranah Afektif di Sekolah Dasar
- A brief account of the 2030 agenda and its implications for Brazil and the Amazon Region in achieving Sustainable Development Goal 6: Clean Water and Sanitation
- Pengaruh Model Treffinger terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Last modified: 2022-08-13 15:29:58