Studi Perencanaan Jaringan Long Term Evolution Area Jabodetabek Studi Kasus PT. Telkomsel
Journal: Buletin Pos dan Telekomunikasi (Vol.12, No. 4)Publication Date: 2014-12-20
Abstract
Teknologi LTE merupakan teknologi 4G evolusi dari GSM dengan data rate mencapai 100 Mbps. Operator seluler mempunyai kesempatan untuk menggunakan teknologi tersebut melalui refarming frekuensi. Alokasi yang sesuai saat ini yaitu pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz. Sebelum menerapkan teknologi LTE, perlu dilakukan perencanaan baik coverage planning maupun capacity planning untuk menghitung jumlah eNodeB . Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran site yang diperlukan untuk penerapan teknologi LTE pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz. Metode penelitian menggunakan pendekatan data kuantitatif yaitu menghitung jumlah site yang dibutuhkan untuk menggelar jaringan LTE. Perhitungan jumlah site tersebut meliputi coverage planning dan capacity dimensioning. Hasil penelitian menunjukkan Jumlah eNodeB yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LTE pada daerah Jabodetabek dengan jumlah pelanggan yang dilayani pada tahun pertama sebesar 2.02 juta, bandwidth 10 MHz pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz yaitu sebanyak 2546 buah
Other Latest Articles
- THE NECESSITY OF STUDYING THE PERSONAL AND SOCIAL STATUS OF THE ACCUSED IN THE PRELIMINARY INVESTIGATIONS STAGE IN THE IRANIAN PUNITIVE SYSTEM
- Tantangan Teknis Implementasi DVB-T2 di Indonesia
- THE DOCTRINES OF LABOR MOTIVATION IN THE WORKS OF EUROPEAN SCIENTISTS
- SOCIAL SCIENCES’ LEARNING OUTCOMES: MAPPING COURSE INTENDED LEARNING OUTCOMES TO COMPUTER SCIENCE UNDERGRADUATE STUDENT OUTCOME
- THE DEVELOPMENT OF AN ACADEMIC RISK SCALE FOR FILIPINO COLLEGE STUDENTS: TEST CONCEPTUALIZATION AND ITEM ANALYSIS
Last modified: 2015-05-06 17:58:57