ResearchBib Share Your Research, Maximize Your Social Impacts
Sign for Notice Everyday Sign up >> Login

KARYA GRAFFITI SEBAGAI REPRESENTASI PERSOALAN SOSIAL DI KOTA BANDUNG

Journal: Humaniora (Vol.5, No. 2)

Publication Date:

Authors : ;

Page : 749-755

Keywords : graffiti; seni; perkotaan; isu sosial; street art;

Source : Downloadexternal Find it from : Google Scholarexternal

Abstract

Karya graffiti banyak ditemukan di wilayah perkotaan (urban), sehingga menjadi sebuah ekspresi budaya kota yang direperesentasikan melalui karya seni (urban art). Pada tahap ini graffiti dikategorikan genre street art. Dari hal tersebut, ada keinginan yang cukup tinggi bagi para seniman graffiti untuk berinteraksi dan menyampaikan pesan mereka melalui karya dengan publik. Oleh karena itu, ruang publik (public space) berupa jalanan menjadi pilihan ruang dan sumber inspirasi bagi mereka untuk berkarya sekaligus berpameran. Fenomena kehidupan masyarakat, yang menurut Charles Baudelaire, kota menjadi insiprasi bagi para pelukis impresionis untuk melukis subjek-subjek modern dalam wujud persoalan keseharian yang terjadi di sepanjang jalan di kota Paris, jembatan, dan kafe pinggir jalan. Hal yang diungkapkan Baudelaire ini masih faktual hingga saat ini, bahwa jalanan menjadi sebuah kumpulan sumber inspirasi. Penelitian menggunakan metode riset lapangan, studi literatur, dan wawancara. Sementara objek dalam penelitian ini adalah karya graffiti di sejumlah lokasi di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa street art, dalam hal ini graffiti, adalah simbol perlawanan dan respons terhadap kondisi politik aktual. Tembok dan objek lain yang lazim ditemukan di jalanan atau ruang publik menjadi hamparan ide dan kanvas bagi seniman graffiti.

Last modified: 2015-11-17 13:49:14