Indonesia di Persimpangan: Urgensi “Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender” di Indonesia Pasca Deklarasi Bersama Buenos Aires Pada Tahun 2017
Journal: Jurnal HAM (Vol.9, No. 2)Publication Date: 2018-12-07
Authors : Indra Kusumawardhana Rusdi Jarwo Abbas;
Page : 153-174
Keywords : Globalisasi Ekonomi; Hak Asasi Manusia; Kesetaraan dan Keadilan Gender; Indonesia; World Trade Organization;
Abstract
Pasca Deklarasi Bersama Buenos Aires tentang Perdagangan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan pada Desember 2017 silam, keterlibatan Indonesia kembali menjadikannya berada dipersimpangan jalan. Jika merujuk pada kenyataan bahwahingga kini Indonesia belum memiliki Undang - Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender (UU-KKG), polemik kesetaraan dan keadilan gender tetap menjadi sebuah tugas yang jauh dari kata usai untuk Indonesia terutama dalam konteks penjaminan Hak Asasi Manusia. Padahal, substansi Deklarasi Bersama Buenos Aires adalah penekanan terhadap kesetaraan dan keadilan gender pada aktifitas ekonomi, dalam konteks tersebut, kajian ini dirajut dalam rangka mengangkat kembali urgensi UU-KKG, terutama dalam kaitan pemberdayaan ekonomi perempuan pasca Deklarasi Buenos Aires. Pertanyaan utama yang diajukan adalah mengapa UU-KKG penting bagi Indonesia pasca keterlibatannya di dalam Deklarasi Buenos Aires? Menggunakan pendekatan globalisasi ekonomi, hak asasi manusia, dan perspektif gender; serta menggunakan metodologi kualitatif dalam menganalisis permasalahanurgensi Undang-UndangKesetaraan dan Keadilan Gender setelah Indonesia terlibat di dalam Deklarasi Bersama Buenos Aires tentang Perdagangan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.
Other Latest Articles
- GESTURE BASED REAL-TIME WIRELESS CONTROL OF AN ELECTRICAL MACHINE USING IMAGE PROCESSING
- DETERMINANTS OF BEHAVIORAL INTENTION TO USE MOBILE WALLETS – A CONCEPTUAL MODEL
- Perspektif Hak Asasi Manusia tentang Ketertiban Umum dalam Kasus GKI Yasmin Bogor
- Korupsi dan Hak Asasi Manusia dalam Sektor Kehutanan
- SUSTAINABLE DEVELOPMENT THROUGH SOCIAL MEDIA TOOLS
Last modified: 2018-12-10 17:25:50